Pengembangan Kit Hukum-Hukum Dasar Kimia untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Siswa melalui Pendekatan Ilmiah
Abstract
Hukum-hukum dasar merupakan salah satu materi kimia di sekolah yang sering diajarkan dalam sebuah penjelasan materi saja tanpa melakukan percobaan, padahal materi tersebut dapat dipahami siswa lebih dalam melalui praktikum. Ketiadaan praktikum tersebut disebabkan tidak tersedianya alat yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan efektivitas kit hukum-hukum dasar dalam meningkatkan pencapaian kompetensi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan Non Equivalent (Pretest-Posttest) Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 5 Semarang semester genap Tahun Pelajaran 2015-2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan diperoleh kelas X MIA 10 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 8 sebagai kelas kontrol. Kit Hukum-Hukum Dasar ini mencapai tingkat validitas 0,81 dengan kriteria valid. Efektivitas kit hukum-hukum dasar pada pembelajaran ditunjukkan berdasarkan perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata n-Gain pencapaian kompetensi untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing sebesar 0,37 dan 0,69. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kit hukum-hukum dasar efektif dalam meningkatkan pencapaian kompetensi siswa.
Chemistry’s Fundamental Law is one of the main material in senior high school that was generally tought to student by material explanations without practice, whereas the student can deeply understand the material with practicing or lab activity. The absence of lab activity in this material was caused by restrictiveness of lab tools in school.This research was aimed to describe the effectiveness of basic laws kit in improving the student’s competences. The method of the research was quasi experimental with Non Equivalent (Pretest-Posttest) Control Group Design. The population of this research was students of class X SMA N 5 Semarang in even semester of academic year 2015-2016. Sampling was taken by purposive sampling and obtained class X10 as experimental class and X8 as control class. The effectiveness of scientific approach in the learning was showed by the significant difference of n-Gain between experiment and control class. Chemistry’s fundamental law kit reach the validity score of 0,81 which means it’s in valid criteria. The results showed that the average of student competence’s n-Gain of control class and experiment class were 0,37 and 0,69 respectively. The result of hypothesis testing showed that basic laws kit was effective in improving the student’s competences.