PENGEMBANGAN MODUL KIMIA TERINTEGRASI KARAKTER ISLAMI PADA MATERI REAKSI REDOKS DI MAN 1 KUDUS
Abstract
Integrasi nilai Islam dalam pembelajaran kimia sangat penting agar terbentuk peserta didik yang berilmu dan beriman, seperti dalam tujuan pendidikan nasional. Hasil observasi pendahuluan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kudus menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik hanya mencakup ranah kognitif peserta didik. Oleh karena itu, perlu dikembangkan modul kimia terintegrasi karakter Islam untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan karakter Islam peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Kualitas modul diukur dengan kriteria kevalidan dan keefektifan. Efektifitas modul diuji dengan menggunakan dua kriteria: respon baik terhadap modul yang dikembangkan dan tuntas belajar klasikal. Data hasil kemampuan kognitif dianalisis dengan rumus N-Gain dan diukur signifikansi peningkatan kemampuan kognitif dengan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan mencapai kriteria kevalidan 3,57 sangat valid dan efektif. Analisis data menunjukkan bahwa thitung (22,18) > ttabel (1,992). Respon peserta didik terhadap modul menunjukkan respon yang sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa modul kimia integrasi karakter Islam sangat valid dan efektif, sehingga layak untuk diterapkan dalam pembelajaran.
The integration of Islamic values in chemistry learning is very important to form knowledgeable and faithful learners, as in the national education goals. Results of preliminary research in The State Islamic Senior High School 1 Kudus indicate that the teaching materials used by students only cover a cognitive aspect of learners. Therefore, the learning process need to develop a chemistry module integrated to Islamic character to improve cognitive abilities and Islamic character of learners. The method of study is Research and Development. The module quality is measured by criterion of validity and effectiveness. The effectiveness of module is tested by using two criteria: a good response to the module which is developed and thoroughly classical study. Results of cognitive data are analyzed by N-Gain formula and measured cognitive improvement significance by t-test. The result shows that the module developed reaches 3,57 scale of the validity criterion, which is indeed valid and effective. Analysis of the data shows that tcount (22,18) > ttable (1,992). Learner responses to the module show a good response. This result proves that the chemistry module integrated to Islamic character is very valid and effective, so it’s appropriate to be implemented in the learning process.