Abstract

Pelajaran bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal wajib di wilayah provinsi Jawa Tengah. Salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran bahasa Jawa dalam kurikulum muatan lokal adalah meningkatkan kemampuan menggunakan bahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Berdasarkan data awal yang diperoleh melalui observasi di kelas VA SD Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang, ditemukan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Jawa yaitu kurangnya perbendaharaan kosakata bahasa Jawa siswa. Sebagai contoh nyata rendahnya perbendaharaan kosakata bahasa Jawa yaitu tampak ketika pelajaran bahasa Jawa, sebagian besar anak kelas VA di SD Tambakaji 04 berkomunikasi, menjawab pertanyaan dari guru, baik itu secara lisan ataupun tertulis dengan menggunakan bahasa campuran Indonesia-Jawa. Penguasaan kosakata bahasa Jawa siswa masih rendah dan minat siswa dalam pembelajaran juga masih kurang. Pembelajaran kurang membangkitkan motivasi dan gairah siswa terhadap pelajaran, akibatnya hasil belajar siswa rendah. Setiap siklus terdiri atas 2 pertemuan pembelajaran dan terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VA SD Tambakaji 04 kecamatan Ngaliyan. Teknik pegumpulan data menggunakan tes, observasi/pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi: aktivitas guru meningkat dari skor 29 dengan kategori baik (siklus I) menjadi 32 dengan kriteria baik (siklus II); rata-rata skor aktivitas siswa meningkat dari 3,1 dengan kategori baik (siklus I) menjadi 3,28 dengan kategori baik (siklus II); hasil belajar siswa meningkat dari skor rata-rata 88,86 dengan ketuntusan belajar 63,82% (siklus I) menjadi 98,26 dengan ketuntasan belajar sebesar 84,44%. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui media permainan scrabble dapat meningkatkan perbendaharaan kosakata bahasa Jawa. Penggunaan media permainan scrabble dapat membuat siswa terlibat aktif dan membangkitkan kembali semangat siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa. Sifat kompetitif yang ada dalam permainan dapat mendorong siswa untuk berlomba-lomba maju. Saran bagi guru adalah guru dapat menggunakan teknik permainan scrabble untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata bahasa Jawa.


Java language lessons are mandatory subjects of local content in the region of Central  Java province. One of the goals of learning the Java language subjects in the local curriculum is to improve the ability to use the Java language to enhance the intellectual capabilities. Based on preliminary data obtained through observation the VA-graders at elementary school Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang, found problems in learning the Java language is a lack of the Java language's vocabulary of students. As an example of lack of vocabulary that is visible when the Java language lessons, most of the VA-graders at elementary school Tambakaji 04 communicate, answer questions from the teacher, either verbally or in written form by using a mixture of Indonesia-Java language. Students' mastery of vocabulary of the Java language is still low and interest students in learning is still lacking. Learning is less motivating to students and passion for learning, as a result of low student learning outcomes. Each cycle consisted of 2 meetings of learning and consists of four stages, there is planning, acting, observaing, and reflecting. Research subjects are teachers and students in the VA-graders at 04 elementary school Tambakaji in Ngaliyan district.  Data collection techniques using tests, observation, field notes, and documentation. The results of this study showed an increase in the quality of learning that include:  teacher activity increased from a score of 29 with good category (cycle I) to 32 with good criteria (cycle II); the average score of the student activity increased from 3.1 in good category(cycle I) to 3.28 in good categories (cycle II); students' scores increased from an average of 88.86 with 63.82% of learning completeness (cycle I) to 98.26 with a completeness of 84.44% of learning. The conclusion of this research is through the scrabble game media to improve vocabulary  of Java language. Use of the Scrabble game media can  make  students  actively involved and to re-energize students in learning the Java language.  The competitive  nature that exists in the game can encourage students to compete going forward. Suggestions  for the teacher is the teacher can use the Scrabble game techniques to improve the Java language vocabulary.