Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika kelas IV dikarenakan guru menerapkan model pembelajaran yang kurang melibatkan keaktifan siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model CTL dan PBL Berbasis Teori Bruner terhadap hasil belajar matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang digunakan 37 siswa kelas IV SDN Plalangan 04 (kelas eksperimen I),  41 siswa kelas IV SDN Plalangan 04 (kelas eksperimen II), dan 26 siswa kelas IV SDN Plalangan 02 (kelas kontrol). Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan uji z, uji t, dan uji N-gain dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen I (82,22) lebih besar dibandingkan kelas eksperimen II (79,51) maupun kelas kontrol (76,11). sehingga didapatkan kesimpulan bahwa model CTL berbasis teori Bruner lebih efektif dibandingkan model PBL berbasis teori Bruner dan kelas kontrol.


Kata Kunci: matematika; model pembelajaran; teori bruner.