Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain media Articulate Storyline, mendeskripsikan kelayakan dan keefektifan media interaktif Artiuculate Storyline untuk meningkatkan penguasaan kosakata pada muatan Bahasa Inggris kelas I Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg & Gall. Subjek studi ini adalah 26 siswa kelas I SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang. Studi ini dilaksanakan di SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang semester genap tahun akademik 2022/2023. Variabel penelitian yaitu variabel X media Articulate Storyline dan variabel Y penguasaan kosa kata. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melaksanakan kegiatan observasi, wawancara, tes, pengumpulan dokumentasi, dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu panduan wawancara, dokumentasi, angket tanggapan, angket validasi ahli, soal pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji t, dan uji N-gain. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media Articulate Storyline layak digunakan dengan persentase kelayakan dari validator ahli materi sebesar 96% dan ahli media sebesar 100% dengan kriteria sangat layak. Hasil uji-t diperoleh 16,79 > 2,120 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pretest dan posttest. Peningkatan rata-rata (N-gain) data pretest dan posttest diperoleh sebesar 0,823 dengan kriteria tinggi. Simpulan pada penelitian ini adalah media interaktif Articulate Storyline layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran pada muatan pelajaran bahasa Inggris kelas I SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang.


This research aimed to describe the design of the Articulate Storyline media, to describe the feasibility and effectiveness of the Artiuculate Storyline interactive media to improve vocabulary mastery in grade I elementary school English content. The type of research was development research (R&D) using the Borg & Gall model. The subjects of this study were 26 students of year 1 of  SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang. The researcher carried out this study at SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang, even semester of the 2022/2023 academic year. The research variables were variable X media Articulate Storyline and variable Y vocabulary mastery. Data collection techniques included carrying out observation, interviews, tests, collecting documentation and questionnaires. The research instruments were interview guides, documentation, response questionnaires, expert validation questionnaires, pretest and posttest questions. Data analysis used the normality test, t test, and N-gain test. The results of the research show that the Articulate Storyline media is suitable for use with a feasibility percentage from material expert validators of 96% and media experts of 100% with very feasible criteria. The t-test results obtained were 16.79 > 2.120, meaning that Ho was rejected and Ha was accepted, so there was a significant difference between the pretest and posttest learning results. The average increase (N-gain) of pretest and posttest data was obtained at 0.823 with high criteria. The conclusion of this research is that the interactive media Articulate Storyline is suitable and effective for use as a learning medium in class I English lesson content at SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang