Tindak Tutur Direktif Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Watmuri (Penelitian Etnografi Komunikasi Kecamatan Nirunmas Kabupaten Maluku Tenggara Barat)
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang tindak tutur direktif upacara perkawinan masyarakat Watmuri, Kecamatan Nirunmas Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi berdasarkan teori Hymes. Data penelitian ini adalah adalah tuturan dalam bahasa daerah Yemdena desa Watmuri yang terjadi dalam prosesi upacara perkawinan adat masyarakat Watmuri yang mencakup data tindak tutur direktif di dalalmnya mengenai perintah, menyuruh, permohonan, dan juga pemberi saran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam upacara perkawinan adat masyarakat Watmuri ditemukan data dalam tindak tutur direktif dalam prosesi upacara perkawinan yaitu tindak tutur direkrif dalam prosesi kumpul keluarga yang biasa disebut kabotkit, tindak tutur direktif dalam prosesi upacara perkawinan masuk minta biasa disebut dengan bebetu, prosesi upacara perkawinan mengambil sang gadis dari rumahnya biasa disebut dengan kalabasa, dan yang terakhir yaitu prosesi upacara perkawinan membayar harta yang biasa disebut dengan kesit. Dari keempat prosesi upacara adat perkawinan ini banyak sekali mengunakan jenis tindak tutur direktif perintah dan permohonan.
Kata kunci : Tindak Tutur, Direktif, Etnografi Komunikasi.
ABSTRACT
This study aims to gain an in-depth understanding of the act of speech directive marriage ceremony watmuri community, District Nirunmas West Southeast Maluku District. The approach used in this study is a qualitative approach with ethnographic methods of communication based on Hymes theory. The data of this research are the speeches of Yemdena Timur Watmuri village which occurs in the process of the marriage ceremony of the Watmuri community which includes the data of the directive speech acts in the dalalm about command, pleading, suggestion, and also advise. The result of this research shows that in the marriage ceremony of the Watmuri community, it is found that the data in acts of speech directive in the marriage ceremony procession is first, the act of recited speech in the family gathering procession commonly called kabotkit, secondly, the act of speech directive in the marriage ceremony procession enter the usual called the bebetu, third, the procession of marriage ceremony took the girl from her house is called kalabasa, and the last is paying the treasure commonly called by kesit. Of the four processions in traditional ceremonies of marriage is a lot of use of the act of speech directive command and petition.
Keywords: Speech act, Directive, Ethnography of Communication.