KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL KUANTUM DAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERDASARKAN MINAT BELAJAR SASTRA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menentukan (1) perbedaan kemampuan menulis puisi antara peserta didik yang diajar dengan model quantum dan instruksi langsung, (2) perbedaan kemampuan menulis puisi antara sisiwa yang memiliki minat belajar sastra yang tinggi dan rendah, (3) interaksi keefektifan model quantum dan model intruksi langsung dalam pembelajaran menulis puisi pada peserta didik kelas V SD berdasarkan minat belajar sastra tinggi dan rendah. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2. Teknik analisis data dengan Anova. Hasil penelitian adalah: (1) hasil belajar menulis puisi peserta didik yang diajar dengan model quantum lebih tinggi dari pada dengan model instruksi langsung. (2) Hasil belajar menulis puisi peserta didik yang berminat belajar sastra tinggi lebih tinggi dari pada yang berminat belajar sastra rendah. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar sastra dalam pembelajaran menulis puisi bagi peserta didik kelas V SD. Model quantum efektif bagi peserta didik baik yang berminat sastra tinggi maupun rendah dalam menulis puisi.
Abstract
___________________________________________________________________
The aims of this research are to know: (1) difference between students’ who are taught by using quantum model and direct instruction related to their ability to write poem, (2) difference between students who have high interest to learn about literature and who have low interest to learn about literature regarded to their abilities to write poem, (3) interaction of quantum model and direct instruction model of teaching and learning in writing poem wich students’ high and low interest to learn about literature. The conclusion of this research is: (1) there is a difference related to students’ academic achievement between those who are taught by quantum and direct instruction model. (2) there is a difference related to academic achievement between students’ who have high interest to learn literature and low interest to learn literature. (3) there is interaction between model and the interest to learn literature for five graders.