Abstract

Masalah utama dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar yaitu rendahnya hasil belajar siswa dan belum berkembangnya multiple intelligences peserta didik. Masalah tersebut diprediksi dapat diatasi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) bervisi Science Environment Technology and Society (SETS). Populasi adalah seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri di Kabupaten Kudus. Sampel sebanyak empat kelas diambil secara acak. Metode pengambilan data menggunakan observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase, uji gain score, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan persentase skor multiple intelligence kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada kelas kontrol. Sembilan aspek multiple intelligence peserta didik, meliputi verbal, matematis, kinetis, musikal, visual-spatial, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial pada kelas eksperimen terlihat berkembang. Hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Gain score kelas eksperimen sebesar 0,75 lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil uji t signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL bervisi SETS mampu mengoptimalkan multiple intelligence dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu sebaiknya guru dapat menerapkannya pada pembelajaran IPA dengan materi yang lain.