KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PROBLEM BASED LEARNING ETHNOMATHEMATICS BERDASARKAN MINAT BELAJAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan model PBL Ethnomathematics serta untuk menganalisis profil dan proses berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed methods, desain concurrent embedded. Analisis data untuk keefektifan pembelajaran yaitu uji ketuntasan hasil belajar, uji banding dengan independent t-test, dan uji peningkatan dengan gain. Sedangkan analisis data profil dan proses berpikir kreatif menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi data reduction, data display, dan verivication.Hasil yang diperoleh yaitu (1) pembelajaran ini efektif karena kemampuan berpikir kreatif siswa telah mencapai ketuntasan lebih dari 75%; rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol; adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa; (2) siswa dengan minat belajar matematika tinggi termasuk dalam TKBK 3 (Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif 3) atau kreatif dan menguasai aspek berpikir kreatif dengan baik, namun masih kurang dalam aspek kelancaran. Siswa kelompok minat sedang termasuk dalam TKBK 2 (cukup kreatif), mereka menguasai aspek kelancaran, keluwesan dan keterincian tapi memiliki kelemahan dalam keorisinilan. Siswa dengan minat belajar rendah berada pada TKBK 1 (kurang kreatif), menguasai aspek kelancaran dan keterincian tetapi masih kesulitan dalam menguasai aspek keorisinilan dan keluwesan. (3) Siswa dengan minat belajar tinggi mampu melewati semua tahap model Wallas dengan baik, siswa dengan minat sedang berada pada tahap iluminasi, dan siswa dengan minat belajar rendah cenderung berada pada tahap inkubasi.