PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan instrumen matematika yang baik belajar dalam bentuk kurva tepi volume pada siswa kelas sembilan. Prosedur dikembangkan meliputi tahap analisis pra, panggung perancah analisis, pelaksanaan (konstruksi) tahap, tahap tes, evaluasi, revisi dan implementasi. Subyek penelitian ini adalah 36 siswa kelas sembilan mahasiswa IX.6 Kelas SMP 1 Wonokerto Pekalongan pada tahun 2011/2012. Instrumen untuk mengumpulkan penilaian validator data terdiri dari RPP, buku siswa, LKPD, Uji yang bertujuan untuk mengukur kemampuan komunikatif matematika; lembar observasi RPP pelaksanaan; kuesioner terhadap kuesioner, guru kepada siswa, dan siswa lembar kegiatan penilaian; ini analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan hasil penelitian. Skor perkembangan hasil instrumen penelitian menunjukkan skor rata-rata rencana pembelajaran (RPP) adalah 3,74; siswa ‘buku rata-rata adalah 3,80; siswa lembar kerja rata-rata adalah 3,80, dan rata-rata skor tes adalah 3,85, dengan kata lain belajar instrumen valid. Kegiatan belajar menggunakan ‘dua tinggal dua nyasar’ pembelajaran kooperatif tipe oleh konstruktivisme praktis, hal itu dibuktikan oleh beberapa bukti yaitu (1) lebih dari 80% RPP diimplementasikan dalam kegiatan belajar (2) guru memberikan respon yang baik untuk kegiatan pembelajaran dan ( 3) respon positif siswa untuk lebih dari 80%. Efektivitas kegiatan belajar diperoleh oleh bukti yaitu (1) siswa rata-rata aktivitas lebih dari 75, (2) siswa skor lulus KKM dengan nilai kelulusan klasik selama lebih dari 75 skor (3) Rata-rata dari kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (4) kegiatan pembelajaran memiliki pengaruh kemampuan komunikasi matematika siswa untuk 56,2%. Titik rata-rata pengembangan komunikasi matematika kelas eksperimen ‘adalah 0,71.
The purpose of this study is to create a good mathematics learning instrument in the curve edge volume shape at ninth graders. The development procedure consists of pre analysis stage, scaffolding analysis stage, implementation (construction) stage, test stage, evaluation, revision and implementation. The subjects of this study are 36 ninth graders students of IX.6 Class of SMP 1 Wonokerto Pekalongan at the year 2011/2012. Instruments to collect the assessment validator data consists of RPP, students’ books, LKPD, Test which has purpose to measure the mathematical communicative proficiency; observation RPP implementation sheet; questionnaire to the teacher, questionnaire to the students; and students activity assessment sheet; The data analysis employs descriptive and qualitative approach to the result of research. The score of development of instrument research result shows the average score of lesson plan (RPP) is 3.74; the students’ books average score is 3.80; students’ worksheet average score is 3.80; and the test average score is 3.85; in other words the learning instrument is valid. Learning activities using cooperative learning ‘two stay two stray’ type by the practical constructivism, it is proved by some evidences namely (1) more than 80% RPP implemented in learning activities (2) teacher give a good response to the learning activities and (3) students’ positive response for more than 80%. The effectiveness of learning activities is acquired by the evidence namely (1) the students’ activity average is more than 75; (2) the students’ score pass the KKM by the classical passing grade for more than 75 (3) The average score of experimental class is greater than control class (4) Learning activities has the influence of the students’ mathematical communication proficiency for 56.2%. The average point of the development of experimental class’ mathematical communication is 0.71.