Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan pengaruh latihan keseimbangan statis dan latihan keseimbangan dinamis terhadap peningkatan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter; (2) perbedaan pengaruh antara daya tahan otot lengan tinggi dan rendah terhadap peningkatan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter; dan (3) interaksi antara metode latihan keseimbangan dan daya tahan otot lengan terhadap peningkatan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter. Penelitian eksperimen dengan desain factorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian: (1) tidak terdapat perbedaan pengaruh metode latihan keseimbangan statis dan dinamis yang lebih efektif dalam mempengaruhi kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter dengan nilai signifikansi sebesar 0,49 dan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter dengan nilai signifikansi sebesar 0,49 dan nilai Fhitung (14,340) > Ftabel (3,591);  (2) tidak terdapat perbedaan atlet yang memiliki daya tahan otot lengan tinggi  dan rendah yang memiliki kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter dengan nilai signifikansi 0,89 dan nilai Fhitung (14,340) > Ftabel (8,656); dan (3) tidak terdapat interaksi antara latihan keseimbangan dan daya tahan otot lengan terhadap kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter dengan nilai signifikansi 0,51 dan Fhitung (14,340) > Ftabel (4,956). Simpulan: (1) Metode latihan keseimbangan dinamis lebih efektif dari pada latihan keseimbangan statis dalam meningkatkan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter; (2) Atlet dayung yang memiliki daya tahan otot lengan tinggi lebih baik dari pada daya tahan otot lengan rendah untuk meningkatkan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter; dan (3) Terdapat interaksi antara metode latihan keseimbangan dengan daya tahan otot lengan terhadap peningkatan kecepatan mendayung kayak 1 jarak 200 meter.

This research is aimed to analyzing: (1) differences in the effects of exercise static equilibrium and balance exercises dynamically to increase speed paddle a kayak 1 distance 200 meters, (2) differences in effect between muscle endurance arms high and low to the increased speed paddle a kayak 1 distance 200 meters, (3) interaction between the method of balance training and muscle endurance arms to increase speed paddle a kayak 1 distance 200 meters. Quasi experimental research with a 2x2 factorial design. Data were analyzed using ANAVA. The results of the study (1) there is no difference in the effect of the method of static and dynamic balance exercises are more effective in influencing the speed paddle a kayak 1 distance 200 meters with a significance value of 0.49 and calculated F value (14.340)> F table (3.591). (2) there is no difference in endurance athletes who have high and low arm muscles that have a kayak paddle speed of 1 distance200 meters with a significance value of 0.89 and calculated F value (14.340)> F table (8.656). (3) there is no interaction between the balance and endurance exercise arm muscles to speed paddle a kayak 1 distance 200 meters with a significance value of 0.51 and F count (14.340)> F table (4.956). Conclusions: (1) dynamic balance training method is more effective than static balance exercises to improve speed paddle a kayak 1 distance 200 meters. (2) Athletes paddle has a high arm muscle endurance is better than the lower arm muscle endurance to improve speed paddle a kayak 1 distance 200 meters. (3) There is an interaction between method of balance training with forearm muscle endurance to the increased speed paddle a kayak 1 distance 200 meters.