MODEL PEMBELAJARAN SEPAKBOLA MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SELAT BALL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan model modifikasi materi permainan sepak bola, 2) mengetahui keefektifan model modifikasi permaian selat ball, 3) mengetahui keterterimaan pengembangan model modifikasi permaian selat ball.Metodel penelitian adalah metode penelitian pengembangan menurut pendapat Borg dan Gall produk berupa model aktivitas permainan selat ball untuk siswa SD kelas V. Data dikumpulkan melalui kuesioner, rubrik penilaian dan pengukuran..Hasil penelitian: 1) menghasilkan bentuk permainan selat ball untuk pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar, 2) hasil penelitian efektif karena denyut nadi dengan uji-t menunjukkan bahwa p = 0,000 < 0,05, dan denyut nadi mengalami peningkatan sebesar 70,7%, 3) keterterimaan dari tiga aspek dalam katagori baik yaitu aspek psikomotorik dari 64 siswa, dalam kategori baik 42,18%, kategori sedang 23,43%, dan kategori kurang 34,37%, aspek kognitif dari 64 siswa, dalam kategori baik 40,62%, kategori sedang 32,81%, dan kategori kurang 26,56%, aspek afektif dari 64 siswa, dalam kategori baik 35,93% , kategori sedang 34,37%, dan kategori kurang  29,68%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa produk model permainan selat ball untuk pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar berpengaruh terhadap aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif serta efektif untuk meningkatkan denyut nadi siswa.
Â
Abstract
The objectives of this research are to 1) create model modification on football learning 2) find out the effectiveness of the modified selat ball game; 3) find out the acceptance rate of the modified selat ball game mode. Method used in this research is product development. The result of the research shows that: 1) create model modification on selat ball  learning material on health and physical education, 2) effective research results  because the pulse counting result with T-testanalysis shows that p= 0.000< 0.05 and the pulse rate shows an increase of 70.7%, 3) acceptability of the three aspects in high ability categories, the psychomotor aspect, from 64 students, 42.18% high ability group, 23.43% the middle ability and 34.37% belong to low ability group, the cognitive aspect analysis on 64 students, 40.62% the high ability group, 32.81% on the middle ability and 26.56% low ability group, the affective aspect, 35.93% to high ability group, 34.37% the middle group and 29.68% on the low ability group.The conclusion of this reasearch is that the development of selatt ball game activity as teaching model on sport and physical education on elementary school resulting on a product which is effective to improve students’ physical fitness.