PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA-KAKI-TANGAN DAN TINGKAT KESEIMBANGANTERHADAP MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan koordinasi dan tingkat keseimbangan terhadap motorik kasar anak usia dini di PAUD Kecil Ceria Pengadang Lombik Tengah. Metode penelitian ini adalah eksperimen yang melibatkan beberapa variabel, yaitu: l) variabel bebas, 2) variabel atributif, 3) variabel terikat pada anak usia dini 4 sampai 5 tahun yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data yang gunakan adalah teknik statistik anava dua jalur. 1) terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai F hitung > F tabel (5,378 > 4,38) dan nilai signifikan sebesar 0,034 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). 2) ada perbedaan yang signifikan dengan nilai F hitung > F tabel (12,844 > 4,38) dan nilai signifikan sebesar 0,02 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). 3) tidak ada interaksi dengan nilai F hitung < F tabel (0,400 < 4,38) dan nilai signifikan sebesar 0,536 lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Simpulan hasil penelitian menyatakan latihan koordinasi mata-kaki-tangan dan tingkat keseimbangan tidak memberikan interaksi terhadap motorik kasar. Tingkat keseimbangan tidak menjamin motorik kasar anak akan menjadi lebih baik. Saran menerapkan latihan agar berfungsi secara efektif dalam meningkatkan motorik kasar dan memberikan stimulus kepada anak untuk melakukan gerak motorik kasar dalam aktivitas gerak sehari-hari.
Â
This study aims to determine the effect of exercise coordination and balance the level of the gross motor skills in early childhood at PAUD Kecil Ceria Pengadang Lombik Tengah. This research method is an experiment that involves several variables, namely: l) independent variables, 2) attributive variables, 3) the dependent variable on 20 children at age 4-5 years old. The data analysis technique used is a statistical technique anava two lanes. 1) there is a significant differences with Fo > Ft (5,378 > 4,38) and the significant value is 0,034, smaller than 0,005 (p < 0,05). 2) there is a significant differences with Fo > Ft (12,844 > 4,38) and the significant value is 0,02, smaller than 0,005 (p < 0,005). 3) there is no interaction with result Fo < Ft (0,400 < 4,38) and significant value is 0,536 greater than 0,05 (p < 0,05). The conclusion of the study is that eye-foot-hand and balance level do not give any effect on gross motor. The level of balance does not guarantee the children’s gross motor better. The suggestion is to apply exercise so that works effectively in improving gross motor and giving effect to all children in doing gross motor movement in everyday movement activity.