Kecerdasan Ekologis dengan Aktivitas Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Salah satu masalah yang krusial adalah persoalan sampah. Penempatan sampah secara terpilah dapat diterapkan sebagai salah satu upaya dalam menurunkan beban sampah dalam konteks pengelolaan sampah. Melakukan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik termasuk ke dalam salah satu kompetensi ekologis. Kompetensi ekologis diarahkan bagaimana manusia dapat memiliki kecerdasan ekologis. Pada dasarnya, manusia menggunakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagaimana berpikir dan bertindak cerdas terhadap lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan ekologis dan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik pada siswa SMP Negeri 1 Malang. Kecerdasan ekologis ditinjau dari 4 kompetensi ekologis, yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan, dan partisipasi. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Malang. Sampel berjumlah 103 orang, yang diperoleh dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Fisher Exact Test dan uji Chi Square dengan α = 0,05). Hasil penelitian menyatakan ada hubungan antara kecerdasan ekologis dengan aktivitas pemilahan sampah (p value 0,001 < 0,05). Kesimpulan berdasarkan penelitian tentang hubungan antara kecerdasan ekologis dengan aktivitas pemilahan sampah pada siswa SMP Negeri 1 Malang didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara kecerdasan ekologis dengan aktivitas pemilahan sampah. Diharapkan sekolah dan guru bisa bekerja sama dalam mendorong siswa untuk melakukan pemilahan sampah, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.