Shift Kerja dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pengemudi Angkutan Batu Bara

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

H Akhmad Maulani
Suksmanto Sukismanto
Hesti Yuningrum
Ariyanto Nugroho

Abstract

Kelelahan kerja yang tinggi merupakan faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja. Faktor kelelahan kerja karena jam kerja dan masa kerja yang lama. Sehingga tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada pengemudi angkutan batu bara. Metode Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan simple random sampling pada pengemudi angkutan batu bara di PT. Bukit Makmur Kalimantan Selatan yang berjumlah 71 orang dan dianalisis dengan menggunakan uji Mann- Whitney tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan responden yang bekerja pada shift malam dan mengalami kelelahan sedang berjumlah 18 orang (25.4%). Berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai p = 0.022 (p<0.05). Responden yang mempunyai masa kerja lama dan mengalami kelelahan sedang berjumlah 22 orang (31.0%). Berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai p = 0.000 (p<0.05). Kesimpulan bahwa shift kerja dan masa kerja merupakan faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengemudi angkutan batu bara di PT. Bukit Makmur Kalimantan Selatan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Maulani, H., Sukismanto, S., Yuningrum, H., & Nugroho, A. (2020). Shift Kerja dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pengemudi Angkutan Batu Bara. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41423