Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dina Aolina
Isyeu Sriagustini
Teni Supriyani

Abstract

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Penyakit diare di Desa Cintaraja mengalami kenaikan kasus yang ditangani pada dua tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian diare pada masyarakat di Desa Cintaraja tahun 2018. Manfaat penelitian ini memberikan informasi mengenai faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Populasi pada penelitian ini seluruh penderita diare di Desa Cintaraja yang terdaftar dalam catatan medik di Puskesmas Singaparna pada tahun 2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel pada penelitian yaitu 22 kasus dan 22 kontrol. Instrumen penelitan adalah lembar checklist. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian diare yaitu pengelolaan SPAL (p = 0.024). Variabel yang tidak berhubungan yaitu jamban keluarga (P=0,364) dan pengelolaan sampah (P=0,345). Variabel sarana sumber air bersih tidak dapat dianalisis secara statistik karena data homogen. Saran bagi masyarakat agar dapat melakukan perbaikan jamban, saluran limbah umum/got atau sumur resapan dan pengadaan tempat sampah tertutup.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aolina, D., Sriagustini, I., & Supriyani, T. (2020). Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41425