Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap Merawat Organ Reproduksi pada Remaja Putri di MTs Ma’arif NU Kota Malang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Organ reproduksi merupakan daerah tertutup dan berlipat sehingga lebih mudah untuk berkeringat, lembab dan juga kotor. Sikap yang buruk dalam merawat organ reproduksi seperti menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat, membilas dengan air kotor, jarang mengganti celana dalam dan tidak sering mengganti pembalut dapat memicu terjadinya infeksi pada organ reproduksi. Memiliki pengetahuan yang baik dalam merawat organ reproduksi dapat mencegah timbulnya infeksi. Survei pendahuluan tentang pengetahuan dan sikap merawat organ reproduksi di MTs Ma’arif NU Kota Malang, menghasilkan 8 dari 11 siswi kurang mengetahui fungsi dan cara merawat organ reproduksi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap dalam merawat organ reproduksi pada remaja putri di MTs Ma’arif NU Kota Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi MTs Ma’arif NU. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah total sampling dengan 9 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap. Analisis data yang dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan hasil: (1) nilai Z -2,692 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0,007 pada variabel pengetahuan, (2) nilai Z -2,668 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0,008 pada variabel sikap yang berarti Ho ditolak karena < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan merawat organ reproduksi sebelum dan sesudah dengan rata-rata nilai sebelum penyuluhan 9,66 dan sesudah penyuluhan meningkat menjadi 15,55. Dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sikap merawat organ reproduksi dengan rata-rata nilai 49,77 sebelum dilakukan penyuluhan dan meningkat menjadi 60,11 setelah dilakukan penyuluhan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi MTs Ma’arif NU dan masukan bagi siswi agar pendidikan kesehatan tentang reproduksi lebih intensif dalam merawat kesehatan organ reproduksi dan pencegahan masalah yang terjadi di sekitar organ reproduksi.