Pendidikan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gunung Meletus

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rodiyah Soekardi
Sukismanto Sukismanto
Elyis Chindara Dewi

Abstract

Bencana meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 menelan korban jiwa sebanyak 223 meninggal dunia.Kesiapsigaan sekolah sekolah menjadi strategi yang efektif dalam upaya mengenali tanda bencana sehingga dapat meminimalisasi korban.Tujuan penelitian untuk mengetahui kesiapsiagaan sekolah menghadapi bencana gunung meletus. Desain penelitian  One group pretest posttest. Sampel berjumlah 41 responden dengan menggunakan teknik purposive samping. Analisis hasil penelitian menggunakan uji  Wilcoxon. Hasil  penelitian menunjukan sebelum intervensi 65,9% siap menghadapi bencana gunung meletus, setelah diberi intervensi  85.4% siap menghadapi bencana gunung meletus. Kesimpulan secara statistik ada peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung meletus terhadap kesiapsiagaan siswa SDN Umbulharjo 2 setelah diberi intervensi  dengan  P-value 0,000 < α (0,05).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Soekardi, R., Sukismanto, S., & Dewi, E. (2020). Pendidikan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gunung Meletus. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 83-89. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i2.43779