Keputusan Pemilihan Pelayanan Pengobatan Ditinjau dari Karakteristik Individu dan Aksesibilitas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Lisa Fitriani
Aprilia Artati Nur
Rahayu Rahayu
Raudatul Jinan
Rizka Elma Selviana
Fauzie Rahman
Nur Laily

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, pendidikan, pekerjaan, dan aksesibilitas pelayanan dengan keputusan pemilihan layanan pengobatan di masyarakat. Penelitian ini dilakukan secara online menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Instrument yang digunakan adalah kuesioner bentuk google form. Pengumpulan data dilakukan melalui WhatsApp pada bulan April-Mei tahun 2021 dengan wilayah penelitian masyarakat yang tinggal di Kalimantan Selatan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 103 Responden. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji chi-square dalam penelitian ini, menunjukan nilai p dari variabel usia, pendidikan, pekerjaan dan aksesibilitas adalah 0,039, 0,537, 0,145 dan 0,020. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia dan aksesibilitas dengan keputusan memilih pelayanan pengobatan. Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan pekerjaan dengan keputusan dalam memilih pengobatan. Oleh karena itu, diperlukan pemerataan pembangunan, meningkatkan kualitas mutu pelayanan, akreditasi, meningkatkan teknologi informasi, tata kelola fasilitas yang maksimal, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan, melengkapi sarana prasarana, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat.


 


Kata Kunci: Pelayanan kesehatan, metode pengobatan, pekerjaan, aksesibilitas pelayanan


 


Abstract. This study aims to determine the relationship between age, education, occupation, and service accessibility with the decision to choose treatment services in the community. This research was conducted online using quantitative methods with a cross sectional study design. The instrument used is a google form questionnaire. Data collection was carried out through WhatsApp in April-May 2021 with the research area of ​​​​people living in South Kalimantan. The sample used in this study were 103 respondents. Data analysis was performed using univariate analysis and bivariate analysis. The results of the chi-square test in this study, showed the p-values ​​of the variables of age, education, occupation and accessibility were 0.039, 0.537, 0.145 and 0.020. So it can be concluded that there is a significant relationship between age and accessibility with the decision to choose treatment services. However, there is no significant relationship between education and work with decisions in choosing treatment. Therefore, it is necessary to develop equitable development, improve the quality of service quality, accreditation, improve information technology, maximum facility management, increase the quality and quantity of health human resources, complete infrastructure facilities, and increase community involvement. Keyword: Health services, treatment methods, occupations, accessibility of services

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fitriani, L., Nur, A., Rahayu, R., Jinan, R., Selviana, R., Rahman, F., & Laily, N. (2021). Keputusan Pemilihan Pelayanan Pengobatan Ditinjau dari Karakteristik Individu dan Aksesibilitas. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 67-75. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i1.47366