Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan pada Pekerja di Tempat Ibadah Selama Pandemi Covid-19
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Gereja menjadi klaster penyebaran COVID-19 dimana 2 orang pendeta dan kepala gereja meninggal. Tujuan penelitian untuk menganalisis kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada pekerja di tempat ibadah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif serta data diambil dari bulan Januari-April 2021 dengan rancangan crossectional. Data telah dikumpulkan melalui wawancara pada 35 dari 100 pekerja GBT Kristus Alfa Omega. Hasil penelitian: mayoritas pekerja laki – laki (54,3%), berpendidikan sarjana (40%), 57,1% berusia kurang dari 43,17 tahun dan memiliki lama kerja kurang dari 15,40 tahun. Tingkat pengetahuan responden tentang COVID-19 masuk dalam kategori baik, hal ini dibuktikan bahwa 62,9% responden masuk kategori baik. Tingkat kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan berada pada kategori baik sebanyak 20 (57,1%). Sikap responden tentang COVID-19 masuk dalam kategori kurang baik yaitu 60%. Berdasarkan uji bivariate tentang jenis kelamin (p-value=0,557), tingkat pendidikan (p-value=0,185) dan pengetahuan tentang COVID-19 (p-value=0,101) tidak berhubungan terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan. Namun, sikap responden tentang COVID-19 berhubungan terhadap kepatuhan menerapkan protokol kesehatan (p-value =0,006). Kesimpulannya kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada pekerja di tempat ibadah sudah baik.