Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Kerja pada Operator Steam di PT. XYZ Boyolali
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
PT. XYZ perusahaan garmen di Boyolali memiliki sistem sirkulasi udara yang kurang baik dibandingkan perusahaan lain dalam satu kawasan, menyebabkan iklim kerja panas (32⁰C). Salah satu sumber panas berasal dari mini boiler pada steam sehingga operator steam merasakan dampak panas paling banyak. Tujuan mengetahui adanya pengaruh iklim kerja panas terhadap kelelahan kerja pada operator steam. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik menggunakan metode Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Untuk mengukur iklim kerja menggunakan Heat Stress Area Monitor sedangkan kelelahan kerja menggunakan Kuesioner Kelelahan Subjektif Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) terhadap 36 sampel. Normalitas data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan analisis data menggunakan uji Regresi Linier Sederhana nilai α = 0,05. Hasil uji Regresi Linear Sederhana menggunakan SPSS 22 diperoleh nilai sig = 0,000 < 0,05 maka hasil dinyatakan signifikan yaitu terdapat pengaruh iklim kerja panas terhadap kelelahan kerja pada operator Steam. Semakin tinggi iklim kerja panas maka semakin besar tingkat kelelahan pekerja.