Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pabrik Tahu
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pabrik tahu merupakan salah satu industri informal yang umum di kalangan masyarakat Indonesia. Hasil studi pendahuluan pada 5 sampel pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), didapat hasil 5 pekerja (100%) mengalami musculoskeletal disorders. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan musculoskeletal disorders. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif yang bersifat obsevasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dilakukan pada bulan Agustus 2022 - Desember 2022 di Pabrik Tahu Kecamatan Guunungpati, Jawa Tengah. Total sampel penelitian berjumlah 35 responden. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan usia (p=0,008), masa kerja (p=0,015), lama kerja (p=0,001), IMT (p=0,003), kebugaran jasmani (p=0,043), dan postur kerja (p=0,018) dengan keluhan musculoskeletal disorders. Tidak ada hubungan jenis kelamin (p=0,694), kebiasaan merokok (p=1,000), dan riwayat penyakit (p=0,689) dengan keluhan musculoskeletal disorders. Kesimpulan variabel yang memiliki hubungan dengan musculoskeletal disorders yaitu usia, masa kerja, lama kerja, IMT, kebugaran jasmani, dan postur kerja.