Personal Hygiene dan Sanitasi Pabrik Serta Keberadaan Bakteri Coliform pada Air Rendaman Tahu

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Retno Wulandari
Eram Tunggul Pawenang

Abstract

Abstrak


Hasil laporan studi pendahuluan yang dilakukan pada salah satu pabrik tahu di Kelurahan Sumurrejo berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi yang dilakukan di UPTD Labkesda Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa air rendaman tahu mengandung bakteri coliform yang melebihi batas ambang yaitu sebesar >1600 per 100 ml. Semakin tinggi tingkat bakteri coliform, maka semakin tinggi pula keberadaan patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan hewan. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran terkait personal hygiene dan sanitasi pabrik tahu serta keberadaan bakteri coliform pada air rendaman tahu di pabrik tahu Kelurahan Sumurrrejo Gunungpati Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di pabrik tahu Kelurahan Sumurrejo yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022 s.d Januari. Jumlah sampel sejumlah 8 sampel diambil dengan teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene pengrajin tahu 100% dalam kategori baik, sanitasi bangunan 62,5% kategori buruk, 37,5% memiliki fasilitas sanitasi buruk, 87,5% memiliki sanitasi peralatan buruk. Hasil pemeriksaan mikrobiologi bakteri coliform pada air rendaman tahu menunjukkan 100% melebihi batas ambang. 


Abstrac


The results of a preliminary study report conducted at one of the tofu factories in Sumurrejo Village based on microbiological examination conducted at the UPTD Labkesda Semarang Regency showed that tofu soaking water contained coliform bacteria that exceeded the threshold, which was > 1600 per 100 ml. The higher the level of coliform bacteria, the higher the presence of other pathogens that normally live in human and animal feces. The purpose of this study was to obtain an overview regarding personal hygiene and sanitation of tofu factories and the presence of coliform bacteria in tofu soaking water at the tofu factory, Sumurrejo Village, Gunungpati, Semarang City. The type of research used is quantitative with a cross sectional approach. This research was conducted at the Sumurrejo Village tofu factory which was carried out from December 2022 to January. Total sample of 8 samples taken by total sampling technique. Data were analyzed univariately. The results showed that the personal hygiene of tofu craftsmen was 100% in the good category, building sanitation was 62.5% in the bad category, 37.5% had bad sanitation facilities, 87.5% had bad sanitation equipment. The results of microbiological examination of coliform bacteria in tofu soaking water showed 100% exceeding the threshold.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wulandari, R., & Pawenang, E. (2023). Personal Hygiene dan Sanitasi Pabrik Serta Keberadaan Bakteri Coliform pada Air Rendaman Tahu. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.15294/jppkmi.v4i2.70869