Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Divisi Unit Pengantongan Pupuk di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Musculoskeletal disorders merupakan sekumpulan gangguan atau gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago, sistem saraf, pembuluh darah, dan struktur tulang. Pada pekerja tenaga kerja bongkar muat memiliki risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja tenaga kerja bongkar muat. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode purposive sampling pada 59 pekerja. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, lembar observasi, dan alat ukur. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Terdapat hubungan antara masa kerja (p=0,000) dan sikap kerja (p=0,000) dengan keluhan muskuloskeletal, sedangkan IMT (p=0,217), lama kerja (p=0,544), frekuensi angkat (p=0,472), dan beban kerja (p=0,985) tidak berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal.