Behavior based Safety Sebagai Upaya Penurunan Unsafe Action Pekerja Tambang di Penambangan X

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ismail Taqiyuddin Abdurrahman
Evi Widowati

Abstract

Menurut International Labour Organization, setidaknya dalam setahun terdapat lebih dari 250 juta kecelakaan kerja dan lebih dari 160 juta penyakit akibat bahaya di tempat kerja. Penyebab kecelakaan kerja didasarkan pada sumber bahaya yang ada di sekitar lingkungan atau area kerja, sumber bahaya tersebut terbagi menjadi dua yaitu Unsafe Action dan Unsafe Conditions. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Desain penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Terdapat lima indikator yang digunakan dalam penelitian ini disertai persentase penerapan behavior based safety, yaitu komitmen top manajemen mendapati presentase 100%, prosedur K3 mendapati presentase 100%, komunikasi pekerja mendapati presentase 100%, kompetensi pekerja mendapati presentase 82,5%, dan komunikasi pekerja mendapati presentase 100%. Tindakan tidak aman yang ditemukan oleh peneliti selama mengamati kegiatan penambangan, didapatkan bahwa kesalahan atau pelanggaran yang disebabkan individu yang menginginka shortcut dalam bekerja sehingga mengabaikan prosedur yang berlaku dan kebanyakan pekerja tindakan tidak aman berasal dari mitra kerja dan kontraktor yang berada di penambangan X.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Abdurrahman, I., & Widowati, E. (2023). Behavior based Safety Sebagai Upaya Penurunan Unsafe Action Pekerja Tambang di Penambangan X. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.15294/jppkmi.v4i2.73514