Pendekatan Permainan Outbound Sirkuit Game Dalam Meningkatkan Kematangan Emosional Dan Spitual Melalui Pembelajaran Penjas Pada Siswa Smp N 1 Sumowono

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Naufal Yoga Pratama
Maftukin Hudah

Abstract

 


ABSTRAK


Outbound sirkuit game merupakan salah satu bentuk pembelajaran olahraga di alam terbuka untuk mengembangkan bakat dan minat siswa melalui permainan.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan emosional dan spiritual melalui pembelajaran aktivitas outbound.


Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIID SMP N 1 Sumowono dengan jumlah 30 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 20 siswa. Intsrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui angket permainan outbound. Teknik analisis data menggunakan uji-t melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas.


Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pada  siklus  I  rata-rata  persentase kematangan emosional dan spritual anak adalah 67,13% berada pada katagori rendah, sedangkan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 88,54% dengan katagori sedang, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan rata- rata persentase kematangan emosional dan spiritual anak kelas VIIID sebesar  21,41%. Jadi penerapan metode outbound sirkuit game dapat meningkatkan kematangan emosional dan spiritual anak kelas VIIID semester II tahun pelajaran  2019/2020.


 


Kata kunci : Permainan outbound sirkuit game, Kematangan Emosional, Spiritual

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arinil. Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan SD/MI. Diambil dari
Budiyono. (2009). Statistika untuk penelitian. Surakarta: UNS press.
Creswell, J., W., (2012). Research design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed; cetakan ke-2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hudah, Maftukin. (2018). Smart outbound training. Semarang: Universitas PGRI Semarang press.
Hakim, A.R dan Kumala, F.N. (2016). “pengembangan karakter melalui kegiatan outbond”. Universaitas kanjuruhan Malang.
Kampoeng, sadang. Pembentukan karakter anak melalui pengembangan olahraga rekreasi.
Muliansyah, A. (2016). “Pembentukan karakter anak usia dini melalui pengembangan model permainan outbound tumat segar dan tulang kebo”. Universitas Negeri Semarang.
Rahayu, E.T.( 2013): Strategi pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Alfabeta.
Rochmah, L.I. (2012). “Model Pembelajaran Outbound Untuk Anak Usia Dini”. Universitas muhammadiyah Sidoarjo.
Rubiyanto, Rubino. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PSKGJ FKIP UMS.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Parista, V.S. Hanani, E.S dan Setiawan, I.(2016). “Pengaruh Permainan Outbound Mystique Ball Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa”.
Florentina, S.A (2017). “Implementasi Pembelajaran Aktivitas Outbound Untuk Meningkatkan Nilai-Nilai Kerjasama”. Universitas Pendidikan Indonesia.
Isbayani, N.S. Sulastri N.M. Tirtayani, L.A.(2016). ”Pengaruh metode outbound terhadap pembentukan karakter kepemimpinan siswa di sekolah alam Indonesia”. UIN Syarif hidayatullah Jakarta.
Ancok, D. (2006). Outbound Management Training. Yogyakarta: UII Press.
Sugihartono, Kartika Nur Fathiyah, Farida Harahap dkk (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Aip Syafruddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Depdikbud.
Goleman, Daniel. 2004. Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Adang Ismail. 2009. Permainan Kecil. Jakarta : Depdik- bud.
Agung Sunarno dan Syaifullah D. Sihombing. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.
Agustinus Susanta. 2010. Outbound Profesional. Yoya- karta: ANDI Yogyakarta.
Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2000. Perkem- bangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Dep- diknas.
Arfiandhi. 2010. Pengaruh Permainan Tradisional Ter- hadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas VII SMP Remaja Parakan Kabupaten Temanggung Ta- hun 2010. Skripsi. Semarang: Universitas Neg- eri Semarang.
Badiatul Muchlisin Asti. 2009. Fun Outbound-Meran- cang Kegiatan Outbound Yang Efektif. Yogyakarta: Diva Press.
Djamaludin Ancok. 2007. Outbound Management Training. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta.
Djoko Pekik Irianto. 2004. Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan. Yogyakarta: Andi.
Bahari, Ahmad. 2010. Ide-ide Super Permainan-permainan Outbound. Jogjakarta: Harmoni.
Supendi, Pepen dan Nurhidayat. 2008. Fun Game 50 Permainan Menyenangkan di indoor dan outdoor. Jakarta: Penebar Swadaya.
Susanta, Agustinus. 2010. Outbound Profesional. Pengertian, Prinsip Perancangan, dan Panduan Pelaksanaan. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta