Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (Tgt) Dan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Sepak Bola (Dribbling) Pada SiswaKelas Xi Smk Hkti 2 Banjarnegara

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Faiz Panuntun

Abstract

Tujuan penelitian  ini adalah  untuk mengetahui apakah model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan Problem Based Learning(PBL) berpengaruh terhadap hasil belajar sepak bola pada kelas XI SMK HKTI 2 Banjarnegara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimental design two group  dengan bentuk pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 76 siswa, 76 siswa untuk kelompok eksperimen dan 76 siswa untuk kelompok kontrol dengan menggunakan random sampling. Hasil penelitian pretest dan postest menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar pretest kelas TGT 64,385 dan postest 77,615 berdasarkan hasil uji t diketahui hasil belajar (-19,434 dan nilai Sig =0,000 < α=0,05.) dan persentase penigkatan 9,32%. Sedangkan kelas IBL pretest 69,152 dan postest 79,364 berdasarkan hasil uji t diketahui hasil belajar (-12,749 dan nilai Sig =0,000 < α=0,05) dan persentase peningkatan 6,88%. Jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament dan Problem Based Learningberpengaruh terhadap hasil belajar sepak bola pada kelas XI SMK HKTI 2 Banjarnegara.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Abdullah, Ridwan (2013) inovasi pembelajaran Jakarta. Bumi Aksara
Fathurrohman, Muhammad. (2017). Model-model pembelajaran Inovatif. Yogjakarta. Ar-Ruzz Media.
Isjoni. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakir. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Mulyana, Aina. Pendidkan Nasional : Tentang Sistem Pendidikan Nasional Jalur PendidikanTerdiri atas Pendidikan Formal Nonformal. Diambil dari https://ainamulyana.blogspot.com/2018/06/undang-undang-uu-nomor-20-tahun-2003.html. Diakses 12 Maret 2019.

Nurhadi.(2004).Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam
KBK.Malang:UM
Rahmawati, N. D. (2011). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri Kabupaten Grobogan.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/574. Diakses 12 maret 2019
Riski Nugroho, D. I. A. N. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (Tgt) Terhadap Motivasi Siswa Mengikuti Pembelajaran Bolavoli Di Kelas X SMAN 1 Panggul Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(1).https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/2820. Diakses 12 maret 2019
Rusmawati, P. E., Candiasa, I. M., Kom, M. I., Kirna, I. M., & Si, M. (2001). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TGT terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 3. http://119.252.161.254/e-journal/index.php/jurnal_tp/article/view/884. Diakses pada 12 maret 2019
Sudjana, Nana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Rosda Karya.
Shoimin, (2013). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum. Yogyakarta: Ar-ruzz Media
Shoimin, (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Sugiyono, (2016) Metode penelitian tindakan komprehensif Yogyakarta: Alfabeta Bandung
Sutanto , T (2016) Buku pintar Olahrga. Yogjakarta:Pustaka Baru Press.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Trianto,S.Pd.,M.Pd.(2007) Model-model Pembelajaran Inovatif Berorentasi
Konstrutivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wijaya, Tri. (2019). Menyusun Silabus, RPP, dan Penilaian Hasil Belajar. Yogyakarta:Noktah