Pengaruh Latihan Plyometrics dan Kekuatan terhadap Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli Putra

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wiga Nurlatifa Romadhoni

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meneliti: (1) pengaruh latihan plyometrics standing long jump with hurdle hop dan plyometrics repeated tuck jump terhadap kelincahan peserta ekstrakurikuler bola voli putra (2) pengaruh kekuatan tinggi dan kekuatan rendah terhadap kelincahan peserta ekstrakurikuler bola voli putra (3) adakah interaksi antara kedua latihan plyometrics dan kekuatan terhadap kelincahan peserta ekstrakurikuler bola voli putra. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan factorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 82 serta sampel berjumlah 48 peserta ekstrakurikuler. Pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest. Instrumen dalam penelitian ini adalah Hexagonal Obstacle. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1) terdapat  pengaruh yang signifikan antara latihan plyometrics standing long jump with hurdle hop dan latihan plyometrics repeated tuck jump dan terhadap kelincahan dengan nilai Fhitung 5,888 > Ftabel 4,54; (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara peserta ekstrakurikuler bola voli putra yang memiliki kekuatan tinggi dan rendah terhadap kelincahan terbukti dengan nilai Fhitung 7,487 > Ftabel 4,54; (3) terdapat interaksi yang signifikan antara latihan plyometrics standing long jump with hurdle hop dan latihan plyometrics repeated tuck jump dan kekuatan tinggi dan rendah terhadap kelincahan, yang terbukti dari nilai p = 0,002 < 0,05 terhadap kelincahan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Ahmadi, N. (2007). Panduan olahraga bolavoli. Solo: Era Pustaka Utama.
Baechle, T.R. & Earle, R.W. (2008) Essentials of strength training and conditioning. 3nd edition. Champaign, IL: National Strength and Conditioning Association.
Borràs, X., Balius, X., Drobnic, F., & Galilea, P. (2011). Vertical Jump Assessment on Volleyball: A Follow-Up of Three Seasons of a High-Level Volleyball Team. Journal of Strength and Conditioning Research, 25(6), 1686–1694. https://doi.org/10.1519/JSC.0b013e3181db9f2e
Chu, D. A., & Myer, G. D. (2013). Plyometrics: Dynamic strength and explosive power. United States of America: Human Kinetics.
Costill DL. 1979. Fractinal Utilization of The Aerobic Capacity During Distance Running. Medicine and Science In Sports 5.
Harsono. (2001). Latihan kondisi fisik. Bandung: Senerai Pustaka.
Lloyd, R. S., Meyers, R. W., & Oliver, J. L. (2011). The Natural Development and Trainability of Plyometric Ability During Childhood. Journal Strength and Conditioning, 23–32. https://doi.org/10.1007/s00421-011-2208-5
Lubis, J. (2013). Panduan praktis penyusunan program latihan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Radcliffe, J., & Farentinos, R. (2015). High-Powered plyometrics (2nd ed.). Human Kinetics.
Sporiš, G., Milanović, L., Jukić, I., Omrčen, D., & Molinuevo, J. S. (2010). The effect of agility training on athletic power performance. Kinesiol, 42(1), 65–72. Retrieved from http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=s3h&AN=52950510&site=ehost-live
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukadiyanto. (2010). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK UNY.
Zisis, P. (2013). The effects of an 8 weeks plyometric training program or an explosive strength training program on the Jump-and-Reach Height of male amateur soccer players. Journal of Physical Education and Sport, 13(4), 594–600. https://doi.org/10.7752/jpes.2013.04093