Analisis Gerak Stance Phase Pada Walking Gait : Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Memiliki Cidera Ankle
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Berjalan juga merupakan suatu jenis olahraga, karena berjalan terdapat aktivitas fisik didalamnya. Tujuan penelitian untuk menganalisis stance phase yang terbagi menjadi 5 tahap yaitu initial contact, loading respons, mid stance, terminal stance, dan preswing bagi yang mengalami cedera ankle dengan data kinematik berupa waktu (s), jarak (m), sudut fleksi (◦), tinggi tumit (cm). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain one shot case study yaitu memecahkan suatu yang sebenarnya melalui hasil rekaman video walking gait jarak 3 meter yang dianalisis menggunakan software kinovea versi 0.9.5. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang diperolah dari subjek 27 mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNNES. Hasil dari data analisis gerak stance phase pada walking gait mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan yang mengalami riwayat cedera ankle menghasilkan analisis stance phase dalam walking gait Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang mengalami riwayat cidera ankle rata-rata kecepatan step kanan 1,14 m/s dan rata-rata kecepatan step kiri 1,11 m/s. Kecepatan dalam stance phase tersebut rata-rata 60% dari total siklus walking gait memiliki pengaruh terhadap cidera yang dilakukan terutama pada saat foot contact.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Anggraeni, N. D., Dirgantara, T., Mahyuddin, A. I., & Mihradi, S. (2015). Analisis Parameter Spatio-Temporal Gerak Berjalan Orang Indonesia. Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesik XIV (SNTTM XIV), SNTTM XIV, pp.7-8.
Cendra, R., & Gazali, N. (2019). Intensitas Olahraga Terhadap Perilaku Sosial. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 9(1), 13–17.
Fathurrahman, Syaukani, A. A., & Warthadi, A. N. (2020). Pendekatan Sport Science Dalam Pencegahan Cedera Olahraga Di SPPOI Eminence. Medical Research For Better Health, 149–163.
Ficanha, E. M., Ribeiro, G. A., & Rastgaar, M. (2016). Design and Evaluation of a 2-DOF Instrumented Platform for Estimation of the Ankle Mechanical Impedance in the Sagittal and Frontal Planes. IEEE/ASME Transactions on Mechatronics, 21(5), 2531–2542. https://doi.org/10.1109/TMECH.2016.2552406
Grimmer, M., Schmidt, K., Duarte, J. E., Neuner, L., Koginov, G., & Riener, R. (2019). Stance and swing detection based on the angular velocity of lower limb segments during walking. Frontiers in Neurorobotics, 13(July), 1–15. https://doi.org/10.3389/fnbot.2019.00057
Haq, A. N., & Imania, D. R. (2021). Pengaruh Short Foot Excercisedan Tibialis Posterior Strengthening Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Penderita Flat Foot Remaja Narrative Review. Journal Physical Therapy UNISA, 1(1), 8–14. https://doi.org/10.31101/jitu.2015
Irawan, F. A., & Hidayah, T. (2022). Biomekanika Olahraga (Gerak Dasar dan Peningkatan Perfom). Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Irawan, F. A., Raharja, W. K., Billah, T. R., & Ma’dum, M. A. (2021). Analisis biomekanika free throw basket sesuai kaidah Dave Hopla. Jurnal Keolahragaan, 9(2), 210–219. https://doi.org/10.21831/jk.v9i2.40360
Kharb, A., Saini, V., Jain, Y., & Dhiman, S. (2011). A review of gait cycle and its parameters. IJCEM Int J Comput Eng Manag, 13(July), 78–83.
Kim, S. K., Kleimeyer, J. P., Ahmed, M. A., Avins, A. L., Fredericson, M., Dragoo, J. L., & Ioannidis, J. P. A. (2017). Two genetic loci associated with ankle injury. PLoS ONE, 12(9), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0185355
Lobes Herdiman, I. P. (2015). Fase Stance Dan Fase Swing Pada Pengguna Kaki Prosthetik Bawah Lutut Berdasarkan Analisis Gait. Seminar Nasional IENACO, 72–77.
Mulyawati, N. Z. D. L., & Arifin, A. (2017). Untuk Karakterisasi Normal Dan Produksi Control Rules Dari Lower Limb Fes ( Functional Electrical Stimulator ).
Oktavian, M., & Roepajadi, J. (2021). Tingkat Pemahaman Penanganan Cedera Akut Dengan Metode R.I.C.E Pada Pemain Futsal Yanitra FC Sidoarjo Usia 16-23 Tahun. Indonesian Journal of Kinanthropology, 1(1), 55–65.
Setiawan, A. (2011). Faktor Timbulnya Cedera Olahraga. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(1), 94–98.
Setiyawan. (2017). Visi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jurnal Ilmiah PENJAS, 3(1), 74–86.
Soendari, T., & Agustia, F. (2012). Metode Penelitian Deskriptif.
Sumartiningsih, S. (2012). Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki ( Ankle Sprains ). Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2.
Tsaklis, P. V. (2016). Biomechanical Analysis of Ankle during the Stance Phase of Gait on Various Surfaces: A Literature Review. Human Movement, 17(3), 140–147. https://doi.org/10.1515/humo-2016-0026
Wicaksono, L., & Safei, I. (2020). Pengaruh Olahraga Jalan Kaki Terhadap Antisipasi Reaksi Pada Lansia. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24381
Widhining, D. A., Fiolana, F. A., & Yahya, Mo. (2020). Pendeteksi Gerakan Kaki Menggunakan Normalisasi Warna Pada Citra Untuk Klasifikasi Pola Berjalan. ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications, 1(1), 13–23. https://doi.org/10.36040/alinier.v1i1.2518
Zhao, H., Cao, J., & Wang, R. (2019). Modeling and analysis of human lower limb in walking motion. Lecture Notes in Computer Science (Including Subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics), 11740 LNAI, 97–105. https://doi.org/10.1007/978-3-030-27526-6_9