BENTUK PERTUNJUKAN MUSIK KASIDAH MODERN AL-AZHAR DI DESA TUMBREP KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Pertunjukan musik kasidah modern Al-Azhar merupakan salah satu bentuk pertunjukan musik Islami yang berkembang di wilayah pantura pada umumnya dan kabupaten Batang pada Khususnya, walaupun banyak bermunculan grup musik jenis lain misalnya musik dangdut, campur sari maupun musik pop, namun keberadaan musik kasidah modern Al-Azhar masih eksis keberadaannya, hal ini terbukti masih sering disewa untuk mengisi acara pernikahan, khitanan dan menyelingi kegiatan pengajian umum. Tujuan penelitian, untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis bentuk pertunjukan musik kasidah modern Al-Azhar di desa Tumbrep kecamatan Bandar kabupaten Batang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dan teknik pengumpulan data dengan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertunjukan musik kasidah modern Al-Azhar di desa Tumbrep kecamatan Bandar kabupaten Batang, ditampilkan secara langsung, jumlah personilnya ada sembilan orang, mereka tampil disaat disewa untuk mengisi hiburan pada acara pernikahan, khitanan dan menyelingi acara pengajian, durasi dalam penyajian kira-kira dua setengah sampai tiga jam, dengan membawakan lagu-lagu kasidah, alat musik yang digunakan adalah gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, ketipung, dram set dan suling. Setiap personil mempunyai tugas masing-masing dalam memainkan alat musiknya.
Abstract
Al-Azhar modern qasidah music permormance is one of islamic music permormance from that is developed in the north coast region in general and Batang regency in particular. Although many other kind of music group such as dangdut, campur sari, pop music, etc. Al-Azhar as an islamic music is still exist until now. It can be proved that until now, Al-Azhar is still be hired in many events such as in celebration of wedding, circumcision ceremony or anather Islamic event. The purpose of the research are to determinate, describe and analyze the form of Al-Azhar as a modern qasidah music performance in Tumbrep village, Bandar district, Batang regency. The research method that used is qualitative method and collection data from is through observation, interview and documentation. The result of the research show that Al-Azhar modern qasidah music performance in Tumbrep village, Bandar district, Batang regency is performed directly. With 9 members of personl, they are be hired and perform in many events such as wedding, circumcision celebration or in prayer event. The duration of the show is about two and half until three hours. They perform qasidah songs and music instrumet that they used are electric guitar, electrick bass, keyboard, ketipung, drum set and flute. Each personel has to play their own instrument.
Article Details
References
Concert”. Audiopro. Jakarta :
Audiopro
Jamalus, 1988. Musik dan Praktek Perkembangan Buku Sekolah Pendidikan Guru. Jakarta: CV. Titik Terang.
Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Seni Tari, Semarang : Semarang Press.
Josseph, Wagiman. 2003. Pendidikan Kesenian di Sekolah Sub Materi Musik, Harmonia Vol 3. No.1. Sendratasik. UNNES. Semarang.
Moleong, J Lexy. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Prier, Karl Edmund. 2011. Kamus Musik . Yogyakarta : PUSAT MUSIK LITURGI
Prier, Karl Edmund. 2011. Ilmu Bentuk Musik . Yogyakarta: PUSAT MUSIK LITURGI
Sukoco, 2002. Ekses Penonton
Dalam Pertunjukan
Campursari di Sragen,
Yogyakarta : Institut Seni
Indonesia
Sumaryanto, Totok. 2001. Diktat Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif. Semarang: IKIP Press.
Susetyo, Bagus. 2005. Perubahan Musik Rebana menjadi Kasidah Modern Di Semarang sebagai suatu Proses Dekulturasidalam Musik Indonesia, Harmonia Vol. 6 No. 2 Sendratasik. UNNES. Semarang.
Wijanarko, Paulus. 2008 “Persepsi
Penonton Pada Pertunjukan
Musik Country Akustik
Graciadi Restoran Kebon
Raya Ungaran”. Skripsi.
Semarang Sendratasik
UNNES