PEMBELAJARAN BINA VOKALIA SEBAGAI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI PAUD TERPADU SATYA WACANA CHILDREN CENTER SALATIGA
Main Article Content
Abstract
Proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak tidak pernah terlepas dari aktivitas bermusik, walaupun pada umumnya hanya berupa kegiatan bernyanyi dan menari. Menyanyi merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang selalu dilakukan setiap harinya mulai dari awal pembelajaran di kelas sampai akhir pelajaran. PAUD terpadu Satya Wacana Children Center Salatiga memberikan bentuk kegiatan ekstrakurikuler bina vokalia di sekolah untuk menunjang pembelajaran dan meningkatkan dan mengembangkan bakat siswa dalam bernyanyi. Pengajaran vokal pada anak pasti berbeda dengan orang dewasa, penyampaian materi lagu harus menarik bagi peserta didik dan dalam mengajarkan teknik vokal bagi anak sangat di perlukan kesabaran dan teknik tersendiri. Mengingat jaman modern saat ini banyak orang tua semakin giat memberikan kegiatan-kegiatan bagi anaknya diluar sekolah khususnya musik. PAUD terpadu Satya Wacana Children Center memberikan fasilitas kegiatan pembelajaran bina vokalia yang dapat mengembangkan bakat anak dalam bidang musik. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah â€Bagaimana Proses Pembelajaran Bina Vokalia dan Bagaimana kendala dan solusi dalam menyampaikan materi vokal di PAUD terpadu Satya Wacana Children Center â€.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paparan secara deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa-siswi dan guru seni musik PAUD Terpadu Satya Wacana Children Center Salatiga. Hasil pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Teknik analisis data terbagi dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil wawancara dan observasi yang sudah terkumpul termasuk di dalamnya dokumnetasi, gambar-gambar, foto-foto, catatan lapangan, catatan pribadi, serta dokumen-dokumen lainnya setelah dipelajari, ditelaah serta diteliti kemudian direduksi menjadi sebuah abstraksi.
Terkait dengan hasil penelitian, peneliti memberikan simpulan bahwa dengan adanya kegiatan bina vokalia, para siswa PAUD terpadu dapat mengembangkan bakat bernyanyi sejak dini, mereka tdak hanya diajarkan Teknik vokal yang baik melainkan melatih anak menjadi lebih berani dan percaya diri tampil dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh yayasan. Saran yang diberikan adalah guru musik jangan terlalu sering tidak hadir, perlu adanya penambahan event yang dilakukan sekolah supaya anak menjadi lebih aktif dan kreatif. Perlu adanya penambahan jam praktek dan fasilitas seperti alat musik supaya anak menjadi tidak cepat bosan.