EKSPRESI MUSIKAL DAN KRITIK SOSIAL PADA LAGU BAHAYA KOMUNIS KARYA JASON RANTI
Main Article Content
Abstract
Jason Ranti adalah penyanyi solo indie. Peneliti memilih Jason Ranti untuk diteliti karena memiliki segmentasi pasar yang sesuai dengan isu sosial dan memiliki kemasan lagu yang unik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk ekspresi musikal dan kritik sosial yang terdapat pada lagu Bahaya Komunis karya Jason Ranti? Landasan teori yang digunakan berisi tentang ekspresi dari Jamalus, serta kritik dari Narwoko dan Suyanto. Peneletian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif model air, yaitu Reduksi data, Sajian data, dan Penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi musikal lagu Bahaya Komunis memperhatikan dinamika, tempo, dan gaya. Kritik sosial yang terdapat pada lagu Bahaya Komunis dapat diklasifikasikan menjadi perspektif sosiologis, perspektif psikologis, dan perspektif konflik. Dapat disimpulkan bahwa lagu Bahaya Komunis sudah memperhatikan ekspresi musikal dan terdapat kritik sosial didalam liriknya, namun berpotensi menimbulkan ambiguitas makna lirik. Berdasarkan simpulan, disarankan Jason Ranti mempertahankan ekspresi musikal dan menyertakan sinopsis lagu Bahaya Komunis pada setiap penyajian lagu.
Jason Ranti is an indie soloist. Researchers chose Jason Ranti to be investigated because it has a market segmentation that is in line with social issues and has a unique song packaging. The problem in this research is what is the form of musical expression and social criticism contained in the song Harm Communist by Jason Ranti? The theoretical basis used contains the expression of Jamalus, as well as criticism from Narwoko and Suyanto. This research uses a qualitative descriptive approach. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis uses interactive analysis of water models, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results showed that the musical expression of the Communist Dangerous song paid attention to dynamics, tempo, and style. The social criticisms contained in the song Communist Danger can be classified into sociological perspectives, psychological perspectives, and conflict perspectives. It can be concluded that the song Bahaya Communist has paid attention to musical expressions and there is social criticism in the lyrics, but has the potential to cause ambiguity in the meaning of the lyrics. Based on the conclusions, it is recommended that Jason Ranti maintain musical expression and include a synopsis of the song Harm Communist in each song presentation.