BENTUK PERTUNJUKAN KESENIAN BARONGAN AKHYAR UTOMO DI DESA KECAPI KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA

Main Article Content

Amirul Akbar

Abstract

Abstrak

___________________________________________________________________

Peran musik sangat penting untuk mendukung pertunjukan barongan. Kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari kesenian barongan salah satunya yaitu tidak adanya dokumen tertulis mengenai bentuk pertunjukan serta pola garap musik pendukung. Oleh karena itu, rumusan masalah yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk pertunjukan kesenian barongan “Akhyar Utomo†di desa Kecapi, kec. Tahunan, kab. Jepara?, (2) Apa saja fungsi musik pendukung kesenian barongan “Akhyar Utomo†di desa Kecapi, kec. Tahunan, kab. Jepara?.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan pendekatan aspek sosiologiTeknik analisis data dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Penyajian Data, (4) Penarikan Kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk pertunjukan kesenian barongan “Akhyar Utomo†terdiri dari aspek formasi berbentuk segi lima. Alat musik yang digunakan adalah kendhang, kenong, gong/kempul, terumpet+saron, demung, saron, dan sinden. Gamelan berlaras Slendro. Perlengkapan pementasan teridiri dari tempat pementasan di tanah terbuka, pencahayaan alami, sound system sebagai pengeras suara, tata rias dan tata busana, sajen, serta penonton. Urutan penyajian diawali dengan musik pembuka yaitu dengan memainkan sampak slendro manyura, sampak, dan jula-juli. Dilanjutkan dengan tembang pambuka yaitu tembang Akhyar Utomo.

Abstract

___________________________________________________________________

The role of music is very important to support the barongan show. One of the reasons that the youth lacks of interest to continue supporting the barongan art is caused by the absence of a written document about the form and pattern of the supporting music. Therefore, the problem formulations in this research are (1) how is the form of "Akhyar Utomo" barongan art performance in the village of Kecapi Village, Tahunan District, Jepara Regency?, (2) what are the functions of the supporting music of "Akhyar Utomo" barongan  art in Kecapi village, Tahunan District, Jepara Regency?. This research used descriptive qualitative research method and sociological aspect approachThe techniques of data collection were observation, interviews and documentation study. The technique of data analysis was done by the following steps: (1) data collection, (2) data reduction, (3) presentation of data, (4) conclusion withdrawal. The result of the research showed that the form of the "Akhyar Utomo" barongan art performance consisted of the aspect of pentagon-shaped formation. The musical instruments which were used are kendhang, kenong, gong/kempul, trumpet + saron, demung, saron, and sinden. The gamelan was tuned Slendro. The performance equipments consisted of a stage in open ground, natural lighting, sound system as loudspeakers, make up and fashion, sajen, and also the audience. The sequence of the performance was started by the opening music which was playing slendro sampak manyura, sampak, and jula-juli. Then, it was followed by  Akhyar Utomo song as the opening song.

Article Details

How to Cite
Akbar, A. (1). BENTUK PERTUNJUKAN KESENIAN BARONGAN AKHYAR UTOMO DI DESA KECAPI KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA. Jurnal Seni Musik, 3(1). https://doi.org/10.15294/jsm.v3i1.4060
Section
Articles

References

Ali, Matius. 2008. Seni Musik Untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Ambarwangi, S., & Suharto, S. (2014). REOG AS MEANS OF STUDENTS’ APPRECIATION AND CREATION IN ARTS AND CULTURE BASED ON THE LOCAL WISDOM. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 14(1), 37-45. doi:http://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v14i1.2789

Brotosejati, Widodo. 2008. Macapat Teori dan Praktik Nembang. Semarang: UNNES Press.

Gustami, SP. 2000. Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara. Yogyakarta: Kanisius.

Joseph, Wagiman. 2007. Teori Musik I. Semarang: Sendratasik
Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Soedarsono, M. R. Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD). Bandung: Alfabeta.

Susetyo, Bagus. 2009. Kajian Seni Pertunjukan. Buku Ajar. Semarang: PSDTM Uiversitas Negeri Semarang.

Rachman, A. (2013). BENTUK DAN ANALISIS MUSIK KERONCONG TANAH AIRKU KARYA KELLY PUSPITO. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 13(1). doi:http://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v13i1.2534

Wiyoso, J. (2011). CAMPURSARI: SUATU BENTUK AKULTURASI BUDAYA DALAM MUSIK. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 8(3). doi:http://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v8i3.775

Alviani, E. (2013). BENTUK PERTUNJUKAN ORKES DANGDUT PARODI SENGGOL TROMOL DI SEMARANG: KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 12(1). doi:http://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v12i1.2216

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wadiyo, W. (2011). Seni sebagai Sarana Interaksi Sosial (Art as a Tool of Social Interactions). Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 7(2). doi:http://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v7i2.771