MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN SENI TARI
Abstract
Model pembelajaran interaktif adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar (Damyati dan Mudjiono, 2009: 27). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Pelaksanaan pembelajaran seni tari di SMP N 5 Magelang, (2) Faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi dalam model pembelajaran Interaktif Kelompok pada Mata Pelajaran Seni Tari di SMP N 5 Magelang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan fokus penelitian pelaksanaan model pembelajaran Interaktif Kelompok pada mata pelajaran seni tari di SMP N 5 Magelang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi, penyajian data dan menyimpulkan semua informasi secara benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari dimulai dengan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Hasil pembelajaran dapat dilihat dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran Interaktif kelompok mempunyai faktor penghambat dan pendukung. Saran dalam penelitian ini yaitu motivasi siswa dalam pembelajaran Seni Tari lebih ditingkatkan supaya siswa putra tidak ada lagi yang beranggapakan menari hanya untuk siswa putri, dan pembelajarn lainnya di SMP N 5 Magelang sebaiknya menggunakan model pembelajaran interaktif kelompok.
Abstract
___________________________________________________________________
Interctive learning model is a progrmed teacher activity which is instructionally designed to make students learn actively, emphasizing on the leraning source providing. This research is aimed to describe and to know: (1) the implementation of teaching and learning process of dance lesson in Magelang State Junior High School 5, (2) inhibiting and supporting factor of interactive group learning model of dance lesson in Magelang State Junior High School 5. This research used descriptive qualitative approach, and focus of this research is on the implementation of interactive group learning model of dance lesson in Magelang State Junior High School 5. The writer used some data collecting techniques, they are observation, interview and documentation. The data was analyzed by reduced, data presentation and summarized the information correctly. The result showed that dance learning was begun by introduction, main activity and closing. The result of teaching and learning process can be seen from the cognitive, affective and psychomotor aspect. Interactive Group learning model has inhibiting and supporting factors. The suggestion of this research are the students’s motivations in learning dancing must be inc reased so that there is no male students who argue that dancing is for female students only, and using the group interactive learning in other earning processs in Magelang State Junior High School 5 may be increased.