Abstract

Artikel ini mengkaji tentang Pengaruh Pembelajaran Seni Tari pada Gerakan Motorik
Anak Penyandang Down Syndrome di SLB Pelita Ilmu Semarang. Tujuan ditulisnya artikel ini
yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh pembelajaran seni tari terhadap
perkembangan motorik kasar dan halus pada anak down syndrome. Metode yang digunakan
yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi di mana peneliti
melakukan pengamatan langsung saat pembelajaran dilakukan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi terhadap objek penelitian, wawancara kepada kepala sekolah
serta guru seni tari SLB Pelita Ilmu Semarang, dan pengambilan dokumentasi berupa foto,
video, serta data-data sekolah yang dibutuhkan. Teknik analisis dilakukan melalui penyortiran
antara data-data yang digunakan dalam penelitian, kemudian data disajikan ke dalam tulisan,
dan ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian terhadap perngaruh
pembelajaran seni tari terhadap gerak motorik anak down syndrome dapat dilihat dari dua hal
yaitu motorik halus dan motorik kasar. Pada motorik halus dapat dilihat berdasarkan otot-otot
halus wajah yang ditunjukkan melalui ekspresi wajah, sedangkan motorik kasar dapat dilihat
berdasarkan kemampuan bergerak siswa meliputi keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan.
Kesimpulan, bahwa SLB Pelita Ilmu Semarang dalam memberikan pembelajaran tari pada
siswa down syndrome memiliki hasil yang berbeda pada masing-masing anak, namun semua
anak memperlihatkan perkembangan sesuai yang diharapkan. Hasil penelitian dapat
berkontribusi dalam memberikan wawasan dan pengetahuan terkait pendidikan seni tari
terhadap anak down syndrome.