Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji efektivitas konseling kelompok teknik cognitive restructuring untuk mereduksi prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada siswa SMK PGRI 2 Ponorogo. Jenis penelitian randomized pretest–postest control group design diaplikasikan dalam penelitian ini dengan melibatkan sejumlah 16 siswa yang memiliki skor prokrastinasi akademik tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan menggunakan uji u mann whitney untuk menguji efek cognitive restructuring terhadap prokrastinasi dan menggunakan uji wilcoxon signed rank test untuk mengetahui efektivitas intervensi antara jenis kelamin laki – laki dan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok CBT teknik cognitive restructuring efektif untuk mereduksi prokrastinasi akademik. Teknik cognitive restructuring cocok untuk siswa laki–laki maupun perempuan. Hal ini terbukti dengan tak ada perbedaan skor postes secara signifikan diantara keduanya.


The aim of this study was to examine the effect of group counseling of Cognitive-Behavior Therapy with cognitive restructuring techniques to reduce academic procrastination between male and female students of SMK PGRI 2 Ponorogo. The randomized pretest-posttest control group design was applied, and 16 students were involved in present study. Data were analyzed using non parametric statistics of Mann  Whitney U test for examining the impact of cognitive restructuring on academic procrastination and Wilcoxon signed rank test for determining the effect of cognitive restructung between male and female students. The results showed that CBT group counseling with cognitive restructuring techniques was effective for reducing academic procrastination. The cognitive restructuring techniques were suitable for both male and female students. It was reflected from the absence of significant differences effect of cognitive restructuring between them.