Abstract

Abstrak

Teknologi dengan fasilitas game sangat mudah di jumpai oleh para pelajar, tidak menjadi masalah selama pemakaian dalam batas wajar. Kurangnya perhatian dan kontrol keluarga, memungkinkan siswa mencari kompensasi negatif  dengan bermain game secara berlebih sehingga siswa kecanduan bermain game. Perlunya guru BK bekerjasama dengan keluarga untuk mengurangi kecanduan game sehingga tersusun sebuah model konseling keluarga untuk mengurangi kecanduan bermain game. Kecanduan game sendiri dapat diartikan sebagai suatu tingkah laku yang tidak dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan bermain game dan berlaku secara berulang-ulang yang dapat mengakibatkan melalaikan kegiatan lain maupun lingkungan sekitar. Pendekatan penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan tahapan Pertama, studi pendahuluan. Kedua, tahap pengembangan. Ketiga, tahap validasi. Metode mixed method design sequence digunakan dalam penelitian ini dengan memadukan pendekatan kuantitatif  dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif  digunakan untuk mengkaji kecanduan bermain game pada siswa dan keefektifan model konseling keluarga untuk mengurangi kecanduan bermain game,  sedangkan pendekatan kualitatif  digunakan untuk mengatahui validitas rasional model konseling keluarga untuk mengurangi kecanduan bermain game. Secara teknis dilakukan dengan metode analisis deskriptif, metode partisipasi kolaboratif, dan metode quasi eksperimen.

Abstract

Technology with games facilities is easy to discover by the lackness of  family control will apper the students negative conpensation by playing game unproperly or addicted to games. Addicted to games become uncontrol behavior that cause careleness of  main activities and environment. This approach research use research and development (R&D). The first phase is preface study. Second is development phase. Third is validation phase. The mixed method design sequence combines with wantidative and walitative approach are used. Quantitative approach is used to research students addictiveness of  games and efectivity of  family counseling model is for reducing addictivesess of  games other wise qualitative approach is used to know national validity of  family counseling model for reducing it technology descriptive analytical method, collaborative participant method and quative experimental method are carred out.