Abstract

Asbtrak

Manusia adalah makhluk sosial seperti siswa SMP juga memerlukan kehadiran teman di sekolah untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Kemampuan berinteraksi yang baik akan membuat siswa mampu diterima di lingkungan masyarakat denganbaik. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum mampu berinteraksidengan baik kepada orang lain. Tujuan Penelitian ini yaitu (1) mengetahuipelaksanaan bimbingan kelompok di SMP Kota Semarang; (2) mengetahui kondisiinteraksi sosial di SMP Kuncup Melati; (3) merancang model bimbingan kelompokberbasis budaya Jawa dengan teknik permainan untuk meningkatkan interaksisosial; (4) mengetahui keefektifan model bimbingan kelompok berbasis budayaJawa dengan teknik permainan untuk meningkatkan interaksi sosial. Metodepenelitian menggunakan Research and Development, sampai pada tahapan ke enamyaitu menghasilkan produk akhir. Teknik sampling yang digunakan adalah purposiverandom sampling. Subyek penelitian berjumlah 11 siswa yang memiliki kemampuaninterkasi sosial terendah. Analisis data menggunakan non parametris Wilcoxonuntuk mengetahui efektifitas model bimbingan kelompok berbasis budaya Jawadengan teknik permainan. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan modelbimbingan kelompok berbasis budaya Jawa dengan teknik permainan efektif untukmeningkatkan interaksi sosial siswa.

Abstract

Humans are social creatures like junior high school students also require the presence of  friendsat school to meet their social needs. Good interaction skills will make students able to be acceptedinsociety as well. But in realitytherearemanystudents whohave notbeen ableto
interactwell with others.Thepurposeof this study is (1) knowing the implementation guidancein the junior groupSemarang;(2) determinethe condition of social interaction in SMPKuncup Melati; (3) designing a model-based group counseling Javanese culture with gametechniques to increase social interaction; (4) determine the effectiveness of  the guidance modelsbasedgroupof Javanese culture with game techniques to increase social interaction. Theresearch method used Research and Development, through the six stages to produce the finalproduct. The sampling technique used was purposive random sampling. The research subjectsare 11 students who have the lowest social interaction abilities. Data were analyzed usingnon-parametric Wilcoxon guidance to determine the effectiveness of  the model-based groupof  Javanese culture with game techniques. The results show the development of  culture-basedmodel of  group counseling techniques of  Java with the game effectively to improve students’ social interaction.