Abstract

Abstrak

Permendiknas No. 27 Tahun 2008 mengarahkan bahwa konselor memilikikompetensi dalam menyusun program bimbingan dan konseling yang komprehensif, namun sampai saat ini sebagian guru BK/Konselor belum memahami secara utuh bagaimana merancang program bimbingan dan konselingkomprehensif.Subjekpenelitianiniterdiridarisiswa, kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orangtua siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D).Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan studi dokumentasi.Hasilpenelitian, guru bimbingan dan konseling belum memahami secaramendalam penyusunan program bimbingan dan konseling komprehensif, gurubimbingan dan konseling membutuhkan contoh model program Bimbingan danKonseling komprehensif. Model program bimbingan dan konseling komprehensifyang telah dikembangkan disesuaikan dengan kondisi sekolah di Indonesiasehingga dilengkapi dengan pengembangan bidang spiritual, pengembangan bidangakademik, pengembangan bidang pribadi/sosial, pengembangan bidangkarir,pengembangan bidang sikap warganegara yang demokratis dan bertanggungjawab.Model ini menjadi acuan untuk dikembangkan dalam beberapa penelitian lanjutanseperti uji keefektifan model program dan model evaluasi program bimbingan dankonseling komprehensif.

Abstract

The Education and Culture Minister Decree number 27 Year 2008 states that a counselor has acompetence is setting a guidance and counseling program which is comprehensive. However, sofar, some of  those guidance and counseling teachers haven’t comprehended fully how to designa comprehensive guidance and counseling program. The subjects of  this research are students,schools principal, teachers, students’ parent organization and student’s parent. This researchused Research and Development method (R&D). data collection used questionnaire, interviewand documentation study. The result of  the research showed that guidance and counselingteachers haven’t comprehended well how to set a comprehensive guidance and counseling program. Teachers need a sampel model of  a comprehensive guidance and counseling program. A model which has been developed is adjusted to specific school conditions in Indonesia so itis complemented with the development in spiritual, academic development, perosenal-socialdevelopment, career development and citizen attitude who is democratic and responsible. Thismodel nedds to be developed in some further research such as testing program model effectivityand evaluating a comprehensive guidance and counseling program model.