PERENCANAAN BAHASA ARAB DI WILAYAH KOTA SEMARANG (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Fenomena retensi bahasa yang terjadi di wilayah Kota Semarang merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari perspektif kajian sosiolinguistik karena fenomena ini berkaitan dengan perencanaan bahasa yang melibatkan ranah pemerintahan, ranah pendidikan, dan ranah sosial masyarakat yang mana. mencakup berbagai aspek kebijakan, pedoman, dan kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bentuk-bentuk retensi bahasa Arab yang ada di pemerintahan; 2) mengetahui bentuk-bentuk retensi bahasa Arab yang ada di dunia pendidikan; 3) mengetahui bentuk-bentuk pelestarian bahasa arab dalam masyarakat sosial Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, sedangkan objek penelitiannya adalah mempelajari segala bentuk retensi bahasa arab yang ada dalam ranah pemerintahan, pendidikan, dan masyarakat sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilengkapi dengan instrumen kartu data. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1) Ada 3 jenis retensi bahasa Arab dalam ranah pemerintahan yang terbagi dalam 1 pedoman dan 2 kegiatan; 2) Retensi Bahasa Arab dalam pendidikan ada 20 macam, yang terbagi dalam 6 kebijakan, 3 pedoman, dan 11 kegiatan; 3) Retensi dalam lingkup sosial kemasyarakatan ada 6 jenis yang terbagi menjadi 2 kebijakan dan 4 kegiatan.