Legal Protection for Victims of Dating Violence
Main Article Content
Abstract
Violence against women is rife, also in romantic relationships. However, a romantic relationship (dating) is different from a marriage relationship which has a clear legal basis. Thus, women often experience violence and are not accommodated in adequate protection. This study aims to analyze the legal protection for victims of dating violence. This study uses a normative juridical and comparative law approach. This study finds that in essence, protection for victims of dating violence has been regulated, although not explicitly in various legal regulations ranging from the protection of women, the Human Rights Act, to the Criminal Code.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors(s) retain copyrights of the Article published on Semarang State University Undergraduate Law and Society Review. However, before publishing, it is required to obtain written confirmation from Author(s) in order to ensure the originality (Author Statement of Originality). The statement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable. This work licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).
References
Alimi, R., & Nurwati, N. (2021). Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 20-27.
Ariestina, D. (2009). Kekerasan dalam pacaran pada siswi SMA di Jakarta. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 3(4), 161-170.
Ayu, S. M., Hakimi, M., & Hayati, E. N. (2012). Kekerasan dalam pacaran dan kecemasan remaja putri di kabupaten purworejo. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 6(1), 24999.
Ayun, Q., & Puspitawati, I. (2018). Dating violence: Descriptive study of adult women in Jakarta city, Indonesia. International Journal of Advances in Scientific Research and Engineering, 4(11), 272-278.
Baindowi, S. M. (2021). Dating Violence: A Report from Legal and Victimological Perspective. The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 3(3), 245-256.
Bianchi, D., Morelli, M., Nappa, M. R., Baiocco, R., & Chirumbolo, A. (2021). A bad romance: Sexting motivations and teen dating violence. Journal of Interpersonal Violence, 36(13-14), 6029-6049.
Damayanti, M., & Djuwita, E. (2018, July). The Relationship between Father Involvement and Dating Violence in Middle Adolescent. In Universitas Indonesia International Psychology Symposium for Undergraduate Research (UIPSUR 2017) (pp. 359-363). Atlantis Press.
Duval, A., Lanning, B. A., & Patterson, M. S. (2020). A systematic review of dating violence risk factors among undergraduate college students. Trauma, Violence, & Abuse, 21(3), 567-585.
Fernando, Z. J., Abdi, M., Utami, R. A., & Putra, D. A. (2021). Perlindungan Anak Terhadap Kekerasan dalam Berpacaran (Dating Violence) di Kota Bengkulu. University of Bengkulu Law Journal, 6(1), 82-98.
Gracia-Leiva, M., Puente-Martínez, A., Ubillos-Landa, S., & Páez-Rovira, D. (2019). Dating violence (DV): A systematic meta-analysis review. Anales de Psicología/Annals of Psychology, 35(2), 300-313.
Harmadi, M., & Diana, R. (2020). Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan dalam Pacaran Pada Remaja. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 92-102.
Khaninah, A. N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 151-160.
Komnas Perempuan. (2020). Kekerasan Meningkat: Kebijakan Penghapusan Kekerasan Seksual Untuk Membangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak Perempuan. Catahu: Catatan Tahunan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan. Jakarta: Komnas Perempuan.
Luhulima, A. S. (Ed.). (2000). Pemahaman Bentuk-Bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Alternatif Pemecahannya. Jakarta: Pusat Kajian Wanita dan Jender, Universitas Indonesia bekerjasama dengan Kedutaan Besar Selandia Baru.
Mansur, D. M. A., & Gultom, E. (2007). Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan: Antara Norma dan Realita. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Mardiah, A., Satriana, D. P., & Syahriati, E. (2017). Peran dukungan sosial dalam mencegah kekerasan dalam pacaran: Studi korelasi pada remaja di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 29-42.
Marita, V. F., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi perempuan korban kekerasan dalam hubungan pacaran. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 10-22.
McQuigg, R. J. (2018). Is it time for a UN treaty on violence against women?. The International Journal of Human Rights, 22(3), 305-324.
Muladi, M., & Arief, B. N. (2007). Bunga Rampai Hukum Pidana. Bandung: Alumni.
Muñiz-Rivas, M., Vera, M., & Povedano-Díaz, A. (2019). Parental style, dating violence and gender. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(15), 2722.
Ni’mah Rahmawati Nurislami, R. H. (2014). Kekerasan dalam pacaran dan gejala depresi pada remaja. Jurnal Promkes, 2(2), 173-185.
Nugroho, W. B., & Sushanti, S. (2019). Kekerasan dalam Pacaran: Anatomi Konflik dan Penyelesaiannya. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 3(2), 145-162.
Pranoto, H. (2021). Studi Fenomenologis: Kekerasan dalam Pacaran Pada Remaja di Kecamatan X Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 13(2), 113-121.
Pratiwi, A. (2020). Gambaran Acceptance of Dating Violence Pada Dewasa Awal Yang Menjadi Korban Kekerasan dalam Pacaran. Manasa, 9(2), 63-75.
Putriana, A. (2018). Kecemasan dan Strategi Coping Pada Wanita Korban Kekerasan dalam Pacaran. Psikoborneo, 6(3), 453-461.
Qureshi, S. (2020). The recognition of violence against women as a violation of human rights in the United Nations system. South Asian Studies, 28(1).
Rodríguez-Domínguez, C., Pérez-Moreno, P. J., & Durán, M. (2020). Cyber dating violence: a review of its research methodology. Anales de Psicología, 36(2), 200-209.
Rusyidi, B., & Hidayat, E. N. (2020). Kekerasan dalam pacaran: Faktor risiko dan pelindung serta implikasinya terhadap upaya pencegahan. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 6(2), 152-169.
Sari, I. P. (2018). Kekerasan dalam hubungan pacaran di kalangan mahasiswa: Studi refleksi pengalaman perempuan. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 7(1).
Setyaningrum, A., & Arifin, R. (2019). Analisis Upaya Perlindungan dan Pemulihan Terhadap Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Khususnya Anak-Anak dan Perempuan. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 3(1), 9-19.
Sholikhah, R. S., & Masykur, A. M. (2020). “Atas Nama Cinta, Ku Rela Terluka” (Studi Fenomenologi pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran). Jurnal Empati, 8(4), 706-716.
Sofiani, T. (2021). Access to Justice for Victims of Dating Violence: Gender Perspective. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 16(1), 59-84.
Sugarman, D. B., & Hotaling, G. T. (1989). Violent Men in Intimate Relationships: An Analysis of Risk Markers 1. Journal of Applied Social Psychology, 19(12), 1034-1048.
Taquette, S. R., & Monteiro, D. L. M. (2019). Causes and consequences of adolescent dating violence: a systematic review. Journal of Injury and Violence Research, 11(2), 137.
Widiartana, G. (2009). Viktimologi: Perspektif Korban dalam Penanggulangan Kejahatan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta Press.