Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh business risk dan firm size terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan hutang sebagai variabel intervening. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2015. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa business risk berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, sedangkan firm size berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang. Business risk berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan sedangkan firm size dan kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dengan menggunakan analisis jalur, kebijakan hutang hanya mampu memediasi pengaruh firm size terhadap nilai perusahaan