Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsi dan menganalisis tingkat kesehatan capital (modal), asset (kualitas aktiva produktif), management (manajemen), earning (rentabilitas), liquidity (likuiditas) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kota Semarang.  Berdasar klasifikasi yang telah ditentukan, terpilih tujuh KSP.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek capital, KSP kondisi sehat (CAR=72%). Aspek asset, untuk KAP 1 dalam kondisi sehat (0,3%). KAP 2 dalam kondisi tidak sehat (26,5%). Aspek management dalam kondisi sehat sebesar (31,7 poin), untuk manajemen risiko kondisi sehat (46,28 poin). Aspek earning, ROA kondisi sehat (3,56%), untuk BOPO kondisi sehat (87,08%). Aspek liquidity, untuk cash ratio kondisi sehat (87,7%). LDR kondisi sehat (81%).  KSP dapat mengembangkan usaha simpan pinjam sehingga KSP dapat menutup kemungkinan timbulnya risiko kerugian dan dapat menutup kewajiban financialnya. Bagi KAP 1 KSP mengelola asset berdasarkan prinsip kehati – hatian, untuk KAP 2 KSP kurang hati – hati dalam membentuk cadangan risiko kredit. Tingkat kesehatan management, pengurus atau pengelola KSP memiliki keterampilan manajerial dan profesionalisme. Tingkat kesehatan earning, pendapatan KSP rata – rata cukup tinggi dan dapat digunakan untuk mentup biaya operasional yang dikeluarkan KSP. Tingkat kesehatan liquidity, kewajiban yang menjadi tanggungan KSP seperti hutang, penarikan dana oleh deposan dan pemberian pinjaman kepada anggota rata – rata dapat dipenuhi oleh KSP.