Penerapan Model SSCS untuk Meningkatkan Kemampuan Membuat Model Matematis dan Kerja Sama Siswa
Main Article Content
Abstract
Siswa masih kesulitan dalam membuat model matematis, sehingga siswa tidak dapat menentukan penyelesaian masalah kontekstual dengan tepat. Dalam konteks penilaian, guru juga memiliki kecenderungan untuk menilai hanya pada hasil penyelesaian masalah tanpa melihat kemampuan membuat model matematis siswa. Kerja sama siswa dalam pembelajaran masih harus ditingkatkan karena dalam kegiatan kelompok masih banyak siswa yang hanya mengandalkan salah satu teman dalam kelompoknya. Atas dasar tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk meningkatkan kemampuan membuat model matematis dan kerja sama siswa. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa XI MIA 10 SMA Negeri 1 Semarang yang berjumlah 40 siswa. Pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan selama dua kali siklus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan, kajian dokumen dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model SSCS dapat meningkatkan kemampuan membuat model matematis dan kerja sama siswa. Kemampuan membuat model matematis siswa pada siklus satu dengan ketuntasan kelas sebesar 65% dengan rata-rata 73,90 kurang dari syarat indikator pencapaian yang diharapkan sebesar 75, sementara pada siklus kedua meningkat menjadi 85% dengan rata-rata sebesar 89,73 dan menunjukan memenuhi indikator yang diharapkan dalam penelitian ini. Kerja sama saat dilakukan siklus I sebesar 73,36%, setelah siklus ke II sebesar 82,97%. Data nilai siswa menunjukan korelasi positif antara kemampuan membuat model matematis siswa dan kerja sama. Jadi kesimpulannya dari penelitian ini model SSCS dapat meningkatkan kemampuan membuat model matematis dan kerja sama siswa.
Article Details
References
Kurniawati, L. & Fatimah. 2014. Problem Solving Learning Approach using Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Model and The Student’s Mathematical Logical Thingking Skills. Proseeding of International Conference on Research, Implementation and Education of Mathematics and Sciences 2014, Yogyakarta State University, 18 – 20 May 2014, ISBN.978-979-99314-8.1: 315 – 322. Tersedia di http://eprints.uny.ac.id/11570/1/ME-41%20Lia%20Kurniawati.pdf diunduh 12 Juni 2017.
Murtiyasa, B. 2015. Tantangan Pembelajaran Matematika Era Global. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan pendidikan Matematika UMS 2015 ISBN: 978.602.361.002.0, 28–47. Tersedia di https://publikasiilmiah.ums.ac.id/-bitstream/handle/11617/6005/28_47%20PROF%20BUDI%20M.pdf;sequence=1 diunduh 10 Juni 2017.
Rochmad. 2017. Buku Ajar Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: FMIPA UNNES.
Sapto, A. D., Suyitno, H., & Susilo, B. E. 2015. Keefektifan Pembelajaran Strategi REACT dengan Model SSCS terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika dan Percaya Diri Siswa Kelas VIII. UNNES Journal of Mathematics Education 4(3), 224 – 229. Tersedia di https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/-article/view/9049/5850 diunduh 10 Juni 2017.
Yusnaeni & Corebima. 2017. Empowering Students’ Metacognitive Skills on SSCS Learning Model Integrated with Metacognitive Strategy. The International Journal of Sosial Sciences and Humanities Invention 4(5), 3473 – 3481. Tersedia di https://valleyinternational.net/thijsshi/v4-i5/3%20theijsshi.pdf diunduh 10 Juni 2017.