ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA MELALUI MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pembelajaran model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pendekatan open-ended dan mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa pada pembelajaran model MMP dengan pendekatan open-ended di tinjau dari kemampuan awal matematika siswa. Jenis penelitian ini menggunakan mixed methods dengan model concurrent embedded. Populasi pada penelitian ini adalah kelas X MIPA SMA Negeri 1 Rembang yang berjumlah 8 kelas, dengan sampel penelitian terpilih kelas X IPA 8 kelas eksperimen dan kelas X MIPA 7 sebagai kelas kontrol. Cara pengumpulan data menggunakan metode pemberian tes, angket respon siswa, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran model MMP dengan pendekatan open-ended memenuhi kategori minimal baik berdasarkan (1) validasi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian memenuhi kategori penilaian sangat baik; (2) penilaian observasi proses pembelajaran guru memenuhi kategori rata-rata baik; (3) proses pembelajaran siswa memenuhi kategori baik; (4) kemampuan literasi matematika siswa pada pembelajaran model MMP dengan pendekatan open-ended mencapai ketuntasan klasikal; (5) kemampuan literasi matematika siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol; dan (6) peningkatan kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, dengan rata-rata mencapai kategori sedang. Hasil deskripsi menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa kelompok atas sangat baik, kemampuan literasi matematika siswa kelompok tengah mencapai kategori baik, dan kemampuan literasi matematika siswa kelompok bawah mencapai kategori cukup baik.
Article Details
References
Hino, K. (2007). Toward the problem-centered classroom: trends in mathematical problem solving in Japan. Zdm, 39(5-6), 503-514.
Jannah, M., Triyanto, T., & Ch, H. E. (2013). Penerapan Model Missouri Mathematic Project (MMP) untuk Meningkatkan Pemahaman dan Sikap Positif Siswa Pada Materi Fungsi (Penelitian dilakukan di kelas XI. 11 SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1(1).
Kemendiknas. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64, Tahun 2013, tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Krismanto, A. 2003. Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika Yogyakarta.
Lestari, P. D., Dwijanto, D., & Hendikawati, P. (2016). KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII. Unnes Journal of Mathematics Education, 5(2).
Liberna, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Penggunaan Metode Improve pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3).
Nohda, N. (2000). Teaching by Open-Approach Method in Japanese Mathematics Classroom.
OECD. 2009. PISA 2009 Results in Focus. https://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2009-results-overview.pdf, diakses tanggal 25 September 2016.
_____ 2012. PISA 2012 Results in Focus. https://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf, diakses tanggal 21 Nopember 2016.
_____ 2015. PISA 2015 Results in Focus. http://www.oecd.org/pisa,
diakses tanggal 22 Desember 2016.
Pehkonen, E. (1997). The state-of-art in mathematical creativity. ZDM, 29(3), 63-67.
Setiawan, R. H., & Harta, I. (2014). Pengaruh pendekatan open-ended dan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa terhadap matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 241-257.
Setyaningrum, R. R., Chotim, M., & Mashuri, M. (2012). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dan NHT Dengan Pemodelan Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas VIII. Unnes Journal of Mathematics Education, 1(2).
Shimada, S. (1997). The significance of an open-ended approach. The open-ended approach: A new proposal for teaching mathematics, 1-9.
Slavin, R. E., & Lake, C. (2008). Effective programs in elementary mathematics: A best-evidence synthesis. Review of Educational Research, 78(3), 427-515.
Sugiyono, M. P. B. (2004). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: CV Alfabeta.
Sutanto, P. 2017. Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2017: Literasi Dalam Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
UNDP. 2014. Human Development Report 2014. http://hdr.undp.org/sites/default/files/hdr14-report-en-1.pdf diakses tanggal 25 September 2016.
Wardono, M. S., Mariani, S., & Si, M. The Realistic Learning Model With Character Education And PISA Assessment To Improve Mathematics Literacy.
Wardono, W., & Kurniasih, A. W. (2015). Peningkatan Literasi Matematika Mahasiswa Melalui Pembelajaran Inovatif Realistik E-Learning Edmodo Bermuatan Karakter Cerdas Kreatif Mandiri. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(1), 95-102.
Wardhani, S., & Rumiati. 2011. Instrumen Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMMS. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Yogyakarta: PPPPTK Yogyakarta.
Widyani, N., Widiyanto, M., Rahayu, E. S., & Kusumo, H. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di sekolah menengah kejuruan.