Pengembangan Literasi Matematika Mengacu PISA Melalui Pembelajaran Abad Ke-21 Berbasis Teknologi
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran abad ke-21 mempunyai paradigma pembelajaran yang menekankan kemampuan berpikir kritis, mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Kemampuan literasi matematika menjadi perhatian utama oleh Indonesia sebagai tantangan era global pada abad ke-21 ini. Kemampuan literasi matematika adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami peranan matematika, memecahkan masalah matematika dalam berbagai konteks, menafsirkan penilaian matematis, dan mengeksplorasi dan menerapkan matematika secara rasional. Berbagai studi internasional seperti PISA sangat bermanfaat sebagai potret capaian prestasi pendidikan di Indonesia. Kemajuan pendidikan sangat diharapkan oleh Indonesia sebagai prestise di mata dunia Intenasional. Pengembangan literasi matematika dirasakan sangat diperlukan. Melalui pembelajaran matematika menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan literasi matematika. Karakteristik individu dengan berbagai keunikannya dituntut memanfaatkan matematika secara teoritis dan aplikatif. Pembelajaran dengan intensitas, kualitas, model dan metode pembelajaran yang baik dan inovatif dapat memberikan peranan besar dalam berbagai aspek yang dapat mengembangkan literasi matematika. Pembelajaran inovatif yang melibatkan soft skills dan hard skills matematika siswa, yang meliputi pendidikan nilai dan karakter, kemampuan pemecahan masalah, penalaran, dan kemampuan matematika siswa lainnya diharapkan dapat menunjukkan sikap positif terhadap belajar matematika sehingga akan memberikan sumbangan terhadap pengembangan literasi matematika. Berdasarkan uraian di atas, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan model pembelajaran ASSURE sebagai model pembelajaran instruksional yang inovatif dan memfokuskan penggunaan media dalam pembelajaran serta memiliki pendekatan filsafat konstruktivisme, behaviorisme dan kognitivisme. Dengan model pembelajaran ASSURE berbasis teknologi pada abad ke-21 dalam pembelajaran matematika dapat mengembangkan kemampuan literasi matematika.
Article Details
References
Hidayat, R. 2014. Model Pembelajaran Assure berbantuan Software Autograph Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan Self Concept Matematis Siswa SMP. (Thesis), Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Irawan, V.T., Sutadji, E., & Widyanti. 2017. Blended learning based on schoology: Effort of improvement learning outcome and practicum chance in vocational high school. Cogent Education 4, 1282031
Kristianti, Y. Prabawanto, S. & Suhendra, S. 2017. Critical Thinking Skills of Students Through Mathematics Learning with ASSURE Model Assisted by Software Autograph. Journal of Physics. 895, 012063
Kim, D. & Downey, S. 2016. Examining the Use of the ASSURE Model by K–12 Teachers, Computers in the Schools. Interdisciplinary Journal of Practice, Theory, and Applied Research 33(3), 153-168.
Mahdiansyah, & Rahmawati. 2014. Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional Dengan Konteks Indonesia (Laporan Penelitian). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembanagan, Kemdikbud.
Megaw, Angela E. 2001. Deconstructing the Heinich, Moldena, Russell, and Smaldino Instructional Design Model.(Online).(http://docplayer.net/17115390-Assure-model-1-deconstructing-the-heinich-moldena-russell-and-smaldino-instructional-design-model-angela-e-megaw.html, diakses 10 Desember 2017).
OECD. 2013. PISA 2012 Assessment and Analytical Framework Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD publishing.
OECD. 2015. PISA 2015 Results Excellence and Equity In Education Volume I. OECD publishing.
Ojose, B. 2011. Mathematics for Literacy: Are We Able to put The Mathematics We Learn Into Everyday use?. Journal of Mathematics Education 4(1), 89-100.
Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dan Menengah
Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Smaldino, S.E., Lowther, D.L., and Russell, J.D.2012. Instructional Technology and Media for Learning (10 th ed.). Upper Saddle River, New jersey: Prentice Hall.
Rohman, M. F. 2017. Learning Management System Schoology Membangun Kelas Digital Tanpa Ribet Urusan Server. Jawa Timur: Pustaka Intermedia.
Sudiana, R.2016. Efektifitas Penggunaan Learning Management System Berbasis Online. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 9(2): 201-209.
Tung, K.Y. 2017. Desain Instruksional Perbandingan Model dan Implementasinya. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Wardhani, S., dan Rumiati. 2011. Modul Matematika SMP Program Bermutu Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Jakarta: Kemendiknas dan PPPPTK.
Wardono. 2013. Peningkatan Literasi Matematika Melalui Pembelajaran Inovatif Berpenilaian Programme For International Student Assessment. In Prosiding Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan. Semarang.
Warsito, M.B. & Djuniadi .(2016). Pengembangan E-Learning berbasis Schoology pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VII. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula. 4(1).91-99.
Wibowo, A.S., Slamet, St.Y., & Astuti, D. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran ASUURE Terhadap Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar Bagi Siswa Kelas V SD. Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO), 2(5).1-5.
Wulandari, N.F., & Jailani. 2015. Indonesian Students’ Mathematics Problem Solving Skill In Pisa And Timss. In Proceeding of International Conference On Research, Implementation And Education Of Mathematics And Sciences 2015. Yogyakarta.