Pengembangan Literasi Matematika Sekolah Dalam Perspektif Logical Reasoning
Main Article Content
Abstract
Keberadaan pendidikan memegang peran penting dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas sesuai perkembangan sains dan teknologi. Pendidikan matematika menjadi pondasi dalam memanfaatkan pengetahuan secara optimal agar lebih cerdas dan kritis dalam menerima dan mengolah informasi, termasuk di dalamnya adalah kemampuan penalaran logis. Oleh karena itu, kemampuan penalaran logis (logical thingking) dalam pendidikan matematika harus memiliki kemampuan literasi matematika yang memadai, agar mampu memanfaatkan matematika secara teoritis dan aplikatif. Semua orang yang berperan dalam pembelajaran matematika dapat terus mengasah kemampuan penalaran logis demi peningkatan kemampuan literasi matematika.
Article Details
How to Cite
Astutik, D. H. (2018). Pengembangan Literasi Matematika Sekolah Dalam Perspektif Logical Reasoning. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 870-875. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/20387
Section
Articles
References
Adey, P. & Shayer, M. 1994. Really Raising Standards: Cognitive Intervention and Academic Achievement. London: Routledge.
Bülbül, N. S. 2011. A scale on logical thinking abilities. Procedia Social and Behavioral Sciences 15 , 2476–2480.
Fah, L. Y. 2009. Logical Thinking Abilities among Form 4 Students in the Interior Division of Sabah, Malaysia . Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia Vol. 32 No. 2 , 161-187.
Hamzah, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.
Kemdikbud, P. P. 2013. Laporan Kompetensi Guru dan Prestasi Siswa Sebagai Dampak Dana Bantuan Langsung BERMUTU kepada KKG/MGMP. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
OECD. 2013. PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving, Financial Literacy. Paris: OECD.
OECD. 2016. PISA 2015: Results in Focus. Paris: OECD.
Sari, R. H. 2015. Literasi Matematika: Apa, Mengapa dan Bagaimana? Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY , 713-720.
Schwartz, L. G. 2013. Logical Thinking in the Pyramidal Schema of Concepts: The Logical and Mathematical Elements. London: Springer.
Thomson, S. 2013. A Teacher’s Guide to PISA Mathematical Literacy. Australia: ACER Press.
UNESCO. 2014. Literacy for All. (Online).(http://en.unesco.org/themes/literacy-all., diakses 29 September 2017)
Utari Sumarmo, W. H. 2012. Kemampuan Dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, Dan Kreatif Matematik. Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 17, Nomor 1 , 17-33.
Bülbül, N. S. 2011. A scale on logical thinking abilities. Procedia Social and Behavioral Sciences 15 , 2476–2480.
Fah, L. Y. 2009. Logical Thinking Abilities among Form 4 Students in the Interior Division of Sabah, Malaysia . Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia Vol. 32 No. 2 , 161-187.
Hamzah, A. 2014. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.
Kemdikbud, P. P. 2013. Laporan Kompetensi Guru dan Prestasi Siswa Sebagai Dampak Dana Bantuan Langsung BERMUTU kepada KKG/MGMP. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
OECD. 2013. PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving, Financial Literacy. Paris: OECD.
OECD. 2016. PISA 2015: Results in Focus. Paris: OECD.
Sari, R. H. 2015. Literasi Matematika: Apa, Mengapa dan Bagaimana? Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY , 713-720.
Schwartz, L. G. 2013. Logical Thinking in the Pyramidal Schema of Concepts: The Logical and Mathematical Elements. London: Springer.
Thomson, S. 2013. A Teacher’s Guide to PISA Mathematical Literacy. Australia: ACER Press.
UNESCO. 2014. Literacy for All. (Online).(http://en.unesco.org/themes/literacy-all., diakses 29 September 2017)
Utari Sumarmo, W. H. 2012. Kemampuan Dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, Dan Kreatif Matematik. Jurnal Pengajaran MIPA, Volume 17, Nomor 1 , 17-33.