Menyiapkan Pendidikan Matematika Menghadapi Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN Masrukan
Main Article Content
Abstract
Terciptanya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diawali dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-2 di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 15 Desember 1997 yang menghasilkan ASEAN Vision 2020 yaitu menciptakan Kawasan ASEAN yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi dengan pembangunan ekonomi yang merata, dan tingkat kemiskinan dan kesenjangan ekonomi yang menurun. Satu tahun setelah itu, yakni tahun 1998 dunia mengalami krisis ekonomi tentunya termasuk kawsan ASEAN juga. Oleh karenanya baru pada KTT ASEAN ke-9 di Bali tahun Oktober 2003 untuk menyepakati adanya suatu bentuk komunitas di lingkup ASEAN dengan nama Bali Concord II 2003 meliputi: 3 pilar untuk mewujudkan Visi ASEAN: (1) ASEAN Economic Community, (2) ASEAN Security Community, dan (3) ASEAN Socio-Cultural Community. Enam tahun berikutnya yakni pada tanggal 1 Maret 2009 di Hua Hin-Chaam, Thailand, para pemimpin ASEAN mensahkan roadmap for an ASEAN Community 2009-2015 yang memuat 3 (tiga) cetak-biru Masyarakat ASEAN meliputi: (1)Politik-Keamanan, (2) Ekonomi, dan (3)Sosial-Budaya.
Article Details
References
Nurhayati, D. 2015. Dunia Pendidikan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. 2015. Tersedia di
https://dinanurhayati.wordpress.com/2015/06/22/dunia-pendidikan-indonesia-menghadapi-masyarakat-ekonomi-asean-mea-2015/ diakses 15 November 2015.
Panjaitan, S. 2015. Mengembangkan Sistem Pola Belajar Menghadapi MEA Tahun 2015. Tersedia di http://www.metrosiantar.com/2015/04/16/186240/mengembangkan-sistem-pola-belajar-menghadapi-mea-tahun-2015/ diakses 15 November 2015.
Wartanto. 2015. Strategi Mewujudkan Generasi Emas Bangsa. Makalah. Disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar, Forum Mahasiswa Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang tanggal 10 Oktober 2015.