Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Problem Based Learning Berpendekatan Scientific pada Materi Trigonometri
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam mempelajari trigonometri yang diajarkan pada siswa SMA kelas X. Kesulitan ini berdampak pada kemampuan berpikir kritis siswa belum mencapai hasil yang memuaskan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi 2 siklus tindakan. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa kemampuan dan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas XI MIA 4 MAN Temanggung mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran geometri dengan model PBL berpendekatan scientific.
Article Details
How to Cite
Sultoni, A., & Agoestanto, A. (2016). Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Problem Based Learning Berpendekatan Scientific pada Materi Trigonometri. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 26-35. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/21424
Section
Articles
References
[1] Herman, T. 2006. Membangun Pengetahuan Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Yogyakarta, tanggal 26 Maret 2006.
[2] Kemdikbud, 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[3] Krutetskii, V. A. 1976. The psychology of Mathematical Abilities in Schoolchildren. Chicago: The University of Chicago Press. http://www.suaraguru.wordpress.com/2009/02/23meningkatkan-kemampuan-berpikir-kreatif-siswa/ Akses 25 April 2015.
[4] Lawson, A. E. 1995. Science Teaching and The Development of Thinking. Wadswort: California.
[5] Moma, L. 2013. Kemampuan Berfikir Kreatif Matematika. Seminar Nasional Pendidikan Matematika. UNPATTI. http://p4mriunpat.wordpress.com/2011/11/14/kemampuan-berpikir-kreatif-matematik
[6] Parwati, N. N. 2008. †Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berpendekatan Tematik Berorientasi Pemecahan Masalah Terbuka Pada Sekolah Dasar di Provinsi Baliâ€. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran UNDIKSHA, No. 4 TH. XXXI Oktober 2008. 863-877.
[7] Pehkonen, Erkki. 1997. The State of Art in Mathematical Creativity. Tersedia di: http://www.fiz.karlshure.de/fiz/publications/zdm. Akses 20 April 2015.
[8] Setiawan. 2004. Pembelajaran Trigonometri Berorientasi PAKEM di SMA. Yogyakarta: PPPG Matematika.
[9] Sugiman. 2006. Model-Model Pembelajaran Matematika Sekolah. Disampaikan pada Seminar Pengembangan Model-Model Pembelajaran Matematika Sekolah di Universitas Negeri Yogyakarta, tanggal 14 Oktober 2006.
[2] Kemdikbud, 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[3] Krutetskii, V. A. 1976. The psychology of Mathematical Abilities in Schoolchildren. Chicago: The University of Chicago Press. http://www.suaraguru.wordpress.com/2009/02/23meningkatkan-kemampuan-berpikir-kreatif-siswa/ Akses 25 April 2015.
[4] Lawson, A. E. 1995. Science Teaching and The Development of Thinking. Wadswort: California.
[5] Moma, L. 2013. Kemampuan Berfikir Kreatif Matematika. Seminar Nasional Pendidikan Matematika. UNPATTI. http://p4mriunpat.wordpress.com/2011/11/14/kemampuan-berpikir-kreatif-matematik
[6] Parwati, N. N. 2008. †Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berpendekatan Tematik Berorientasi Pemecahan Masalah Terbuka Pada Sekolah Dasar di Provinsi Baliâ€. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran UNDIKSHA, No. 4 TH. XXXI Oktober 2008. 863-877.
[7] Pehkonen, Erkki. 1997. The State of Art in Mathematical Creativity. Tersedia di: http://www.fiz.karlshure.de/fiz/publications/zdm. Akses 20 April 2015.
[8] Setiawan. 2004. Pembelajaran Trigonometri Berorientasi PAKEM di SMA. Yogyakarta: PPPG Matematika.
[9] Sugiman. 2006. Model-Model Pembelajaran Matematika Sekolah. Disampaikan pada Seminar Pengembangan Model-Model Pembelajaran Matematika Sekolah di Universitas Negeri Yogyakarta, tanggal 14 Oktober 2006.