Pembentukan Kemampuan Literasi Matematika dan Jiwa Kewirausahaan pada Pembelajaran Matematika Model Problem Based Learning Berpendekatan Entrepreneurial Pedagogy
Main Article Content
Abstract
Artikel konseptual ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana membentuk jiwa kewirausahaan melalui pembentukan kemampuan literasi matematika dalam pembelajaran matematika yang dilakukan dengan model Problem Based Learning berpendekatan Entrepreneurial Pedagogy di SMK Negeri 11 Semarang. Gagasan konseptual ini dilandasi dari kondisi riil berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika kelas X Persiapan Grafika SMK Negeri 11 Semarang yang menyebutkan bahwa sebagian besar siswa kelas X Persiapan Grafika memiliki kemampuan penyesuaian diri dengan teman dan kemampuan pemecahan masalah yang rendah (didukung dengan hasil tes kemampuan literasi matematika). Sedangkan dari hasil wawancara dengan guru Kalkulasi Grafika menyatakan bahwa sebagian besar minat siswa dalam berwirausaha sangat tinggi (didukung dengan hasil wawancara siswa), namun siswa sangat lemah dalam hal kalkulasi grafika yang merupakan dasar-dasar perhitungan dalam memecahkan masalah kewirausahaan di bidang grafika. Dari hasil pengamatan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika menunjukan bahwa pembelajarn yang dilakukan belum mengarah pada aspek pemecahan masalah yang berkaitan dengan kalkulasi grafika sehingga pembelajaran matematika tidak mendukung pembelajaran kalkulasi grafika. Model Problem Based Learning berpendekatan Entrepreneurial Pedagogy merupakan sebuah solusi yang membantu guru dalam melakukan pembelajaran matematika yang mampu membentuk jiwa kewirausahaan melalui pembentukan kemampuan literasi matematika.
Article Details
References
Deepak, K. K. 1994. “Problem Based Learningâ€. Indian J Pediatr, 61 : 127-137.
Drucker, P. F. 1994. Inovation and Entrepreneurship, Practices and Principles. New York: HarperCollins Publishers Inc.
Fitriani, U., Waluya, B. S., Hartono. 2012. “Penerapan Model Work – Based Learning Bermuatan Entrepreneurship pada Pembelajaran Matematikaâ€. Unnes Journal Of Mathematics Education Research, Volume 2 No. 1. Hal 106 – 112.
Hudojo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hung, Woei. 2015. Problem-Based Learning: Conception, Practice, and Future. Dalam Cho, Y. H. et. al. (eds.) , Authentic Problem Solving and Learning in the 21st Century (Hal. 75-92). Singapore: Springer Science+Business Media.
Johar, R. 2012. “Domain Soal PISA untuk Literasi Matematikaâ€. Jurnal Peluang. Volume: 1. Hal : 30-41.
Marques, A. L. & Albuquerque, C. 2012. “Entrepreneurship Education and the Development of Young People Life Competencies and Skillsâ€. ACRN Journal of Entrepreneurship Perspectives, Volume 1 Issue 2. Hal. 55-68.
Marvin, M. E., & Flora, T. P. C. (2014). “An investigation of students’ readiness towards entrepreneurial intentions at Kigali Independent University (ULK)â€. International Journal of Education and Research, Volume 2 No. 10. Hal 263–276.
Morreale, S. P., Osborn, M. M., Pearson, J. C. 2000. “Why Communication is Important: A Rationale for the Centrality of the Study of Communicationâ€. Journal ofthe Association for Communication Administration, 29. 1-25.
Mulyani, E. 2011. “Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengahâ€. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume 8 No. 1. Hal 1 – 18.
OECD. 2013. PISA 2012 Assessment and Analytical Framework Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. PISA. OECD Publishing
OECD. 2013. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do Student Performance in Mathematics, Reading and Science (Volume 1). PISA, OECD Publishing.
Power, N. Colin. 1999. “Technical and Vocational Education for the Twenty-First Centuryâ€. Prospect, Volume 29 No.1. Hal. 29-36.
Ray, D. M. 1993. “Understanding the entrepreneur: entrepreneurial attributes, experience and skillsâ€. Entrepreneurship & Regional Development, 5 (1993), 345-357.
Sambada, Dwi. 2012. “Peranan Kreativitas Siswa Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika dalam Pembelajaran Kontekstualâ€. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), Volume 2 No. 2. Hal. 37-47.
Schmidt, H. G. 1983. “Problem-Based Learning: rationale and descriptionâ€. Medical Education, Volume 17. Hal. 11-16.
Sockalingam, N., et. al.2011. “The relationships between problem characteristics,
achievement-related behaviors, and academic achievement in problem-based learningâ€. Adv in Health Sci Educ, 16:481–490.
Stacey, K. 2010. “Mathematical and Scientific Literacy Around The Worldâ€. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia. Vol. 33 No. 1, 1-16.
Sudarman. 2007. “Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalahâ€. Jurnal Pendidikan Inovatif, Volume 2 No. 2. Hal. 68-73.
Suherman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryana. 2014. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Usman, H. & Raharjo, E. N. 2012. “Model Pendidikan Karakter Kewirausahaan
di Sekolah Menengah Kejuruanâ€. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 21 No. 2. Hal. 140-147.
Wardhani, S. & Rumiyati. 2011. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS.Yogyakarta: P4TK.
Warui, J. I. 2015. “Challenges Facing Teaching and Learning of Integrated Business Studies in Day Secondary Schools in Kirinyaga West District, Kirinyaga County, Kenyaâ€. International Journal of Education and Research, Volume 3 No.2. Hal. 1-12.
Wasono, B. A., Romlan, Sujinarto. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika Jilid 2 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Zimmerer, T. W., N. M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship and the New Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.